trending

Pecahkan Rekor, Media Asing Soroti Padatnya Arus Mudik Lebaran 2022

Penulis Haifa C
May 01, 2022
Pecahkan Rekor, Media Asing Soroti Padatnya Arus Mudik Lebaran 2022
ThePhrase.id – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengungkapkan bahwa arus mudik Lebaran tahun 2022 ini merupakan yang terpadat dari semua arus mudik Lebaran yang pernah terjadi di Indonesia.

Bahkan pada puncak arus mudik yang terjadi pada Jumat 29 April 2022 yang bertepatan dengan H-3 Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, PT Jasa Marga mencatat bahwa volume kendaraan pada hari tersebut telah melampaui rekor volume kendaraan tertinggi pada tahun 2019 lalu.

Terhitung pada puncak arus mudik terdapat 105.016 kendaraan dari Jabodetabek yang melintas ke arah Timur seperti Cirebon, Semarang, Solo, dan sebagainya. Sementara pada tahun 2019 lalu, tercatat ada 103.077 kendaraan dari Jabodetabek yang melintas ke arah yang sama melalui jalan tol Trans.

Arus mudik lebaran 2022 di tol Cipali (Foto: Antara/Dhedez Anggara)


PT Jasa Marga bersama Kepolisian, dan Kementerian Perhubungan pun memberlakukan kebijakan One Way, Contraflow, dan ganjil genap.

“Kami memaksimalkan kapasitas gerbang tol untuk melayani peningkatan volume lalu lintas di GT (Gerbang Tol) Cikampek Utama, yang mengoperasikan total 30 lajur transaksi serta penambahan 4 mobile reader secara tandem,” kata Dwimawan Heru selaku Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga.

Disorot media asing

Beberapa media berita online terkemuka di sejumlah negara bahkan menyoroti arus mudik Lebaran 2022 di Indonesia.

Media berita online asal London, Inggris, yakni Reuters memberitakan fenomena ini dengan judul Headline “Kemacetan Besar Saat Liburan Idul Fitri di Indonesia Dimulai”. Sementara media berita Bloomberg asal New York, Amerika Serikat menyebutkan bahwa peristiwa tersebut merupakan salah satu migrasi tahunan manusia terbesar di dunia.

Pemberitaan mudik lebaran 2022 di Indonesia pada media berita Bloomberg (Foto: Bloomberg)


Lalu di sisi lain, Channel News Asia memberitakan bahwa fenomena ini terjadi karena jumlah kasus Covid-19 yang mulai mengalami penurunan.

"Tetapi ketika kasus Covid-19 berkurang dan lebih banyak orang divaksinasi, pihak berwenang memutuskan untuk mengizinkan tradisi mudik tahunan, yang dikenal di Indonesia sebagai mudik, tahun ini," tulis Channel News Asia. [hc]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic