regional

Pecahkan Rekor MURI, Perpusnas Raih Penghargaan Gedung Perpustakaan Tertinggi di Dunia

Penulis Ashila Syifaa
Jan 16, 2025
Perpustakaan Nasional. (Foto: jakart-tourism.go.id)
Perpustakaan Nasional. (Foto: jakart-tourism.go.id)

ThePhrase.id - Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) meraih penghargaan Gedung Perpustakaan Tertinggi di Dunia dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri). 

Penghargaan yang cukup membanggakan ini diberikan langsung oleh CEO MURI, Jaya Suparna, kepada Kepala Perpusnas, E. Aminudin Aziz, pada Rabu (8/1) lalu.

Diketahui, Perpusnas merupakan salah satu perpustakaan di Jakarta yang belakangan ini mendapatkan perhatian dari banyak anak muda terutama di media sosial. Selain memiliki koleksi yang lengkap, lokasinya yang mudah dijangkau dan perpustakaannya yang nyaman, menjadikannya sebagai pilihan bagi masyarakat yang ingin bekerja, membaca, ataupun untuk memanfaatkan fasilitas yang tersedia. 

Gedung Perpusnas yang terletak di Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 11, Jakarta Pusat memiliki 24 lantai dengan tinggi 126, 3 meter menjadi sebuah simbol kemajuan literasi dan pusat pengetahuan bangsa. 

Namun, penghargaan ini juga menjadi tantangan yang mengandung makna mendalam bagi Perpusnas. "Bahwa iya betul secara fisik sudah diakui, tapi apa di situ kegiatannya, apa itu isinya, apa yang menjadi aktivitasnya," ujar Kepala Perpusnas.

Kepala Perpusnas, berharap dengan penghargaan ini, Perpusnas dapat menunjukkan jiwa gedung dengan kegiatan yang mampu menginspirasi masyarakat.

Dari 24 lantai tersebut, terdapat beberapa layanan, seperti koleksi anak, lansia, dan disabilitas di lantai tujuh, layanan naskah kuno Nusantara di lantai sembilan, layanan multimedia di lantai 19, layanan monograf terbuka di lantai 21-22, dan layanan koleksi budaya. Tak hanya itu, terdapat juga ruang santai eksekutif atau executive lounge di lantai 24 yang nyaman.

Di lantai tujuh, terdapat berbagai koleksi bagi pustaka lanjut usia dan penyandang disabilitas yang dilengkapi sarana seperti perangkat magnifying, text reader, digital book player dan komputer dengan audio book bagi pemustaka tunanetra. Layanan koleksi anak dilengkapi komputer belajar dan panggung storytelling untuk membiasakan kegemaran membaca sejak dini.

Di lantai sembilan, tersimpan kekayaan literatur Nusantara melalui naskah-naskah kuno yang penuh nilai sejarah. Sementara lantai 19 menyediakan layanan multimedia canggih untuk eksplorasi informasi digital. Layanan monograf terbuka di lantai 21 dan 22 menghadirkan beragam koleksi buku.

Sementara lantai 24 menyajikan beragam informasi pengetahuan tentang kekayaan koleksi budaya Nusantara dan executive lounge yang menyajikan lanskap Monumen Nasional (Monas). Setiap harinya, hampir seribu pustaka atau pengunjung perpustakaan yang memanfaatkan layanan di Perpusnas. [Syifaa]

Tags Terkait

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic