Pecat Shin Tae-yong, Erick Thohir: Pelatih Baru akan Tiba di Indonesia 11 Januari 2025

Thephrase.id - Usai sudah kebersamaan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir telah resmi memecatnya sebagai pelatih Tim Merah Putih.

Erick Thohir mengumumkan pemberhentian Shin Tae-yong dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Januari 2025 siang WIB. Sesi jumpa media turut dihadiri oleh Wakil Ketua PSSI, Zainudin Amali, manajer Timnas Indonesia, Sumardji, sampai Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

"Apa yang kita lakukan hari ini demi kebaikan Timnas Indonesia. PSSI dalam 1,5-2 tahun terakhir punya program yang sangat konsisten," beber Erick Thohir membuka pembicaraan.

"Keseriusan membangun Timnas Indonesia Wanita, kejuaraan-kejuaraan untuk U-17 U-19, kita lakukan semua dengan segala prioritas dan jugat target-target bersama-sama, transparan tanpa ada agenda tertutup," sambungnya.

"Kita mengucapkan terima kasih kepada kinerja Coach Shin Tae-yong selama ini dan hubungan saya sangat baik dan kita lakukan yang terbaik untuk program-program yang dikehendaki," lanjutnya.

"Tetapi dinamika di Timnas Indonesia perlu juga menjadi perhatian khusus oleh kami dalam evaluasi, kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang disepakati oelah para pemain," ungkap Erick Thohir.

"Komunikasi yang lebih baik, dan tentu implementasi program yang lebih baik secara menyeluruh. Pak Sumardji telah bertemu dengan Shin Tae-yong tadi pagi," tambahnya.

"Shin Tae-yong telah menerima surat-menyuratnya dan ada proses yang berikutnya mengenai hubungan kita yang telah berakhir. Saya mengucapkan sekali lagi terima kasih," ujar Erick Thohir.

Erick Thohir telah mendapatkan pelatih baru untuk Timnas Indonesia. Sosok pengganti Shin Tae-yong itu akan datang pada Sabtu, 11 Januari 2025 dan diperkenalkan pada Minggu, 12 Januari 2025.

"Kami sudah dapat calonnya. Nanti, kita undang semua media untuk konferensi pers pada 12 Januari 2025, pada pukul 16.00 WIB. Pada 11 Januari 2025 malam WIB, sudah mendarat. Pada 12 Januari 2025 nanti, kita beri kesempatan media untuk tanya jawab," imbuh Erick Thohir.

"Supaya perjuangan kita menuju Piala Dunia 2026, kita coba kritikal mungkin segala kekurangannya kita bisa atasi. Target utama Piala Dunia 2026," tegas Erick Thohir.

"Keputusan ini bukan karena tentu Timnas Indonesia milik siapa-siapa, tapi milik Indonesia, tidak ada persepsi Timnas Indonesia milik saya, PSSI atau pelatih, tidak, tapi bagaimana kita memastikan semua dinamika diukur sebaik-baiknya supaya hasilnya lebih konsisten," tandasnya.