ThePhrase.id - PeduliLindungi telah menjadi aplikasi wajib bagi warga Indonesia selama pandemi Covid-19. Namun, kini aplikasi tersebut akan diganti dengan aplikasi baru bernama SatuSehat Mobile. Kementerian Kesehatan RI menargetkan pergantian tersebut akan dilakukan akhir bulan ini.
Foto: Peresmian SatuSehat (dok. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia)
"Kami sedang transisi PeduliLindungi menjadi Satu Sehat. Kami akan meluncurkan, mudah-mudahan, 28 Februari kami akan meluncurkan menjadi Satu Sehat Mobile," ujar Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Setiaji dilansir dari Antaranews Jumat (17/2).
Nantinya, SatuSehat Mobile akan dirilis dan langsung tersedia di Google Play Store dan Apple App Store. Namun, masyarakat yang telah mengunduh aplikasi PeduliLindungi tidak perlu menghapus atau melakukan uninstall.
SatuSehat Mobile merupakan upaya untuk menyederhanakan aplikasi kesehatan yang sudah ada. Aplikasi ini akan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat dengan menyimpan hampir seluruh catatan medis pengguna, tidak hanya terkait dengan Covid-19. Catatan medis ini akan mencakup berbagai catatan vaksinasi, hasil uji laboratorium, dan basis data stunting.
Kementerian Kesehatan menargetkan untuk mengintegrasikan 32 rumah sakit regional, puskesmas, laboratorium, dan apotek pada akhir tahun 2023. Pada saat yang sama, Kemenkes juga berencana untuk mengintegrasikan SatuSehat dengan BPJS Kesehatan.
Dengan aplikasi SatuSehat, pertukaran data kesehatan nasional akan lebih efisien dan efektif. Masyarakat tidak perlu lagi membawa berkas rekam medis fisik ketika harus pindah rumah sakit karena seluruh rekam medis pasien akan tercatat secara digital pada platform SatuSehat. Begitu juga dengan tenaga kesehatan, tidak perlu memasukkan data berulang-ulang pada aplikasi yang berbeda.
Integrasi data tersebut meliputi sistem pencatatan tuberkulosis, sistem pencatatan digital data mortalitas maternal dan perinatal, imunisasi, sistem rujukan nasional, data kesehatan ibu dan anak, serta sistem manajemen informasi data terpadu untuk kesehatan lingkungan dan pengendalian penyakit.
Proses integrasi data ke dalam platform SatuSehat akan dilakukan melalui beberapa fase dengan target menyelesaikan data yang termasuk dalam resume medis standar ke IHS, seperti yang dikompilasi dari Kompas.com.
Fase satu – data registrasi pasien dan diagnosa
Fase dua – data prosedur medis, kondisi vital, dan diet
Fase tiga – data obat terintegrasi dengan kamus obat
Fase empat – data observasi laboratorium dan radiologi
Fase lima – data alergi dan kondisi fisik
Meski demikian, masih ada beberapa kritik yang diarahkan pada aplikasi ini. Beberapa pihak menyatakan bahwa SatuSehat dapat menjadi ancaman privasi pengguna jika tidak diatur dengan baik. Menanggapi hal tersebut, Kemenkes menjamin keamanan data pengguna. Kemenkes mengklaim bahwa aplikasi telah melewati penilaian atau assesment dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). [nadira]