Pelajar SMP dan SMA di Surabaya Mulai Divaksin

ThePhrase.id – Sejalan dengan datangnya tahun ajaran baru, Pemerintah Kota Surabaya mulai menggelar vaksinasi masal bagi pelajar SMP dan SMA di beberapa lokasi sekolah.

Berlokasi di SMP Negeri 1 Surabaya dan SMP Negeri 6 Surabaya, sebanyak 2.300 peserta didik di Kota Pahlawan ini, telah mendapat vaksin dosis pertama, pada Rabu (14/7) lalu. Rinciannya, sebanyak 1.300 merupakan siswa SMP dan 1.000 pelajar tingkat SMA.

Kegiatan vaksinasi pelajar ini dihadiri oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama dengan Kepala BIN Daerah Kabinda) Provinsi Jawa Timur Marsma TNI Rudy Iskandar serta Forum Koordinasi Pemimpin Daerah Forkopimda Kota Surabaya.

Wali Kota Surabaya yang akrab disapa dengan Cak Eri, ikut berpartisipasi secara langsung dalam proses pelaksanaan vaksin di lokasi tersebut. Ia memberi arahan pada para pelajar untuk mengantre pada meja pemeriksaan sebelum dilakukan penyuntikan.

“Kalau kita bisa lakukan 50 ribu dalam sehari, maka ini akan selesai dalam sepekan. Tapi kita sedang tunggu vaksin dari pemerintah pusat, sehingga seluruh pelajar bisa tervaksin sesuai dengan arahan Bapak Presiden,” ujar Cak Eri.

Di hari yang sama, Pemkot Surabaya juga mengadakan vaksinasi massal bagi pelajar di SMA Negeri 5 Surabaya, tepatnya di Jalan Kusuma Bangsa No.21 Surabaya. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang turut hadir meninjau langsung proses vaksinasi yang sedang berlangsung mengatakan vaksinasi massal bagi peserta didik ini dalam upaya mencapai target vaksinasi 70 persen warga Jawa Timur pada pertengahan bulan Agustus mendatang.

“Insya Allah, 17 Agustus 2021 nanti, tepat 76 tahun Indonesia merdeka, 70 pesen warga Jatim telah menerima vaksinasi setidaknya untuk dosis pertama. Dengan catatan kebutuhan vaksin terpenuhi. Kita kerja keras untuk percepatan terwujudnya herd imunity agar pandemi Covid-1 ini segera berakhir,” tutur Khofifah sembari melakukan peninjauan proses vaksin.

Pelaksanaan vaksinasi di SMAN 5 Kota Surabaya ini menargetkan sebanyak 996 siswa SMA kelas X, XI, dan XII yang terbagi menjadi 3 tahap.

Mantan Menteri Sosial Republik Indonesia tersebut menjelaskan besaran kebutuhan dosis vaksin di Jawa Timur meningkat seiring dengan upaya percepatan dan perluasan target vaksinasi untuk masyarakat Jawa Timur. Jika target vaksinasi untuk penduduk berusia 18 tahun ke atas mencapai 22,9 juta dosis vaksin, maka dengan penambahan target vaksinasi untuk pelajar usia 12 – 17 tahun, kebutuhan vaksin di Jawa Timur meningkat menjadi 28 juta dosis vaksin. [Regita]