Thephras.id - Pelatih Timnas Belanda, Robert Maaskant mencibir Timnas Indonesia. Ia melihat Tim Merah Putih terlalu digembor-gemborkan dengan banyaknya pemain naturalisasi.
Maaskant sejatinya mengapresiasi keputusan Patrick Kluivert melatih Timnas Indonesia. Ia juga membawa rombongannya dalam staf kepelatihan Tim Merah Putih.
"Saya harus mengatakan bahwa saya mengharapkannya karena ini tentu saja baik untuk sepak bola Belanda. Jika ada staf yang terdiri dari banyak orang ke Indonesia. Orang-orang Belanda ke Indonesia," beber Maaskant.
"Suatu negara yang sebenarnya sudah berkembang dengan baik. Pelatih Timnas Indonesia sebelumnya juga sudah melakukan pekerjaan yang baik," tegas Maaskant.
"Sekarang kita memilih, atau lebih tepatnya Timnas Indonesia memilih untuk mengimpor pemain. Karena memang itulah yang dilakukan, sesederhana itu," lanjut Maaskant.
"Ya, maka semuanya akan berjalan cepat, saya pikir begitu. Ada banyak sekali orang Italia, atau maaf, orang Argentina, yang diizinkan memiliki paspor ganda," sambung Maaskant.
"Tapi ya, di bawah pemerintahan ini, sudah sangat jelas bahwa dia tidak ingin ada paspor ganda. Tentu saja itu akan berdampak dan pasti menjadi masalah," ungkap Maaskant.
"Tapi kembali ke awal, saya pikir hype-nya terlalu besar. Kita bahkan tidak mengenal Timnas Indonesia sama sekali. Kami hampir tidak pernah melihat tim itu bermain," paparnya.
"Satu-satunya yang kami dengar hanyalah siapa yang akan pergi ke sana, siapa yang akan bermain di sana, dan bahwa ada 10 pemain Belanda di tim itu," tambah Maaskant.
"Masih ada banyak peluang bagi Timnas Indonesia untuk lolos melalui berbagai jalur, karena mereka baru saja memulai. Jadi masih memungkinkan, hanya saja mari kita jujur," Maaskant.
"Para pemain ini tidak akan memilih Timnas Indonesia jika mereka bisa bermain untuk tim nasional Belanda. Jadi jika kita berbicara tentang Piala Dunia dan kualitas," kata Maaskant.
Maaskant menilai para pemain naturalisasi Timnas Indonesia kelahiran Belanda adalah pemain yang baik di Eredivisie, tetapi belum terlalu bisa bersaing di level internasional.
"Jika kita berbicara tentang level Piala Dunia, saya tidak bermaksud meremehkan para pemain ini. Mereka adalah pemain yang bagus, dan relatif baik di Eredivisie," ucap Maaskant.
"Tapi di level internasional, tim ini tentu saja tidak berarti apa-apa. Indonesia hanyalah tim yang sangat rata-rata, dan itu memang wajar karena ini adalah Indonesia," lanjut Maaskant
"Mereka berada di peringkat yang tidak terlalu tinggi, dan itu memang sudah terjadi sebelumnya. Jadi, itu tidak akan berubah begitu saja," beber Maaskant.
"Anda bergantung pada skuad Anda, dan jika Anda memiliki pemain yang rata-rata di tingkat internasional, Anda tidak bisa berharap tiba-tiba memiliki tim papan atas," tandas Maaskant.