Thephrase.id - Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate pasang badan terhadap beknya, Harry Maguire. Ia heran pemain berusia 30 tahun itu kerap mendapatkan cibiran.
Maguire mencetak gol bunuh diri ketika Timnas Inggris beruji coba dengan Timnas Skotlandia di Hampden Park, Glasgow pada Rabu, 13 September 2023 dini hari WIB. Padahal, Maguire baru masuk pada babak kedua. Tepanya seusai jeda turun minum. Palang pintu Manchester United itu menggantikan Marc Guehi.
Niat hati untuk menghalau umpan dari bek Timnas Skotlandia, Andrew Robertson, bola sapuan dari Maguire justru masuk ke gawang Timnas Inggris U-23 yang dijaga Aaron Ramsdale.
Maguire masih harus bersyukur karena Timnas Inggris tetap mampu menang 3-1 atas Timnas Skotlandia lewat gol Phil Foden pada menit ke-32, Jude Bellingham pada menit ke-35, dan Harry Kane pada menit ke-81.
"Saya tidak pernah tahu ada pemain yang diperlakukan seperti dia. Ia benar-benar mendukung kami, tim tersukses kedua Timnas Inggris dalam beberapa dekade," beber Southgate disadur dari BBC.
"Ia benar-benar menjadi bagian penting dari itu. Saya sudah berbicara tentang pentingnya pemain senior kami, dia berperan penting dalam hal itu," lanjut Southgate.
"Setiap kali dia masuk ke lapangan, ketangguhan yang dia tunjukkan benar-benar luar biasa. Dia pemain top dan kami semua mendukungnya dan fans kami sangat brilian terhadapnya," imbuh Southgate.
Maguire memang selalu menjadi langganan Southgate sejak menukangi Timnas Inggris pada 2016. Bahkan, ia pula yang memberikannya debut ketika melawan Timnas Lithuania pada enam tahun lalu.
"Dari sudut pandang fans Timnas Skotlandia, saya mengerti. Saya sama sekali tidak mengeluh dengan apa yang mereka lakukan," tambah Southgate.
"Tetapi itu adalah konsekuensi dari perlakuan konyol terhadapnya dalam jangka waktu yang lama. Itu hanya lelucon. Bukan oleh fans Timnas Skotlandia," ungkapnya.
"Tapi oleh komentator kami, pakar, atau apa pun itu. Mereka telah menciptakan sesuatu yang melampaui apa pun yang pernah saya lihat," kata pelatih berumur 53 tahun ini.
"Saya pikir fans kami menyadari, 'Oke, mungkin akan ada sedikit kemarahan dari pendukung kami sendiri, tapi kami tidak akan membiarkan orang lain memusuhi dia'," tandas Southgate.