tech

Peluang Metaverse Mengubah Pendidikan Virtual

Penulis Ashila Syifaa
Mar 31, 2022
Peluang Metaverse Mengubah Pendidikan Virtual
ThePhrase.id - Teknologi terus berkembang dan Metaverse perlahan-lahan akan hadir sama seperti keberadaannya Instagram dan Twitter yang digunakan setiap harinya. Terutama bagi gen-z yang cenderung memilih lingkungan digitalisasi dengan begitu Metaverse memiliki peluang untuk mengubah pendidikan menjadi virtual.

Dengan terusnya berkembang teknologi, pendidikan pun harus mengikuti tren perkembangan tersebut. Sebagai teknologi yang menyediakan dunia khayalan (imaginary world) dan virtual reallity peluang Metaverse digunakan untuk pendidikan sangat besar.

Ketika keseharian anak-anak muda bahkan sampai anak kecil sudah berkecimpung dalam dunia digital, pendidikan mulai beraih tidak sepenuhnya menggunakan cara yang tradisional. Metaverse dapat hadir untuk membantu sekolah dan universitas untuk menjadi platform yang menarik bagi generasi muda.

Gambaran Metaverse yang digunakan untuk pendidikan. (Foto: Facebook/Horizon)


Dengan menggunakan Metaverse, pendidikan dapat dilakukan di mana saja dan dengan bentuk apa saja. Contohnya dengan adanya pandemi atau bencana alam lainnya yang menghambat adanya kegiatan sekolah yang efektif dan menyebabkan pembelajaran monoton dan membosankan melalui zoom atau video call.

Metaverse menawarkan berbagai fitur yang dapat digunakan seperti membangun ruang sendiri sesuai dengan keinginan masing-masing. Guru atau pendidik dapat membangun kelas sesuai dengan keinginannya yang lebih menarik bagi siswanya. Selain itu, kelasnya dapat berubah-ubah setiap waktu.

Tak hanya itu, dalam Metaverse pembelajaran bisa lebih mendalam dengan memperlihatkan simulasi-simulasi yang berkaitan dengan pembelajaran. Misalnya seperti mata pelajaran sejarah, Metaverse dapat menyediakan tour virtual sejarah dari masa ke masa di mana pelajar dapat melihat dengan nyata dan tidak hanya memahami penggambaran dalam buku pelajaran.

Pembelajaran tentang planet di Metaverse. (Foto: Meta)


"Harapannya impelementasi edukasi dan teknologi Metaverse, dalam membuat pembelajaran lebih mudah meski dengan jarak jauh. Selain itu, menjadi lebih interaktif, walau porsinya baru 50:50, karena masih ada masyarakat yang membutuhkan pembelajaran offline," jelas Senja Lazuradi, Direktur IT WIR Group pada Darul Hikam Education Conference (DHEC) 2022, Bandung dengan tema Metaverse dan Pendidikan (28/3/22) dikutip dari Galamedia News.

Meskipun memiliki keuntungan bagi perkembangan pendidikan namun tetap ada sisi negatifnya yaitu munculnya kecanduan atas virtual reality. Pelajar akan menghabiskan waktunya dalam dunia virtual dan tidak memperhatikan dunia nyata. Tentu perlu diadakan pembatasan dalam penggunaannya.

Metaverse dapat menjadi pendukung untuk pendidikan agar pelajar lebih mendalami sebuah pembelajaran dengan visual yang nyata dan lebih menarik. [Syifaa]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic