
Thephrase.id - Final cabang olahraga skateboard nomor street putra SEA Games 2025 di SAT Extreme Sports Park, Minggu, 14 Desember 2025, menghadirkan momen lintas negara yang menyita perhatian publik seusai atlet Indonesia Basral Graito Hutomo memastikan medali emas.
Momen tersebut terjadi sesaat setelah Basral menuntaskan trik biggerflip frontside boardslide yang menjadi penentu kemenangannya dalam persaingan ketat melawan dua atlet Thailand.
Keberhasilan Basral mengeksekusi trik dengan mendarat sempurna tidak hanya disambut selebrasi tim skateboard Indonesia, tetapi juga pelukan dari seorang pria berbaju ofisial Malaysia yang belakangan diketahui bernama Mariss Khan bin Mer Amanullah Khan.
Aksi spontan Mariss Khan memeluk Basral terekam dalam video yang diunggah sang atlet dan kemudian menyebar luas di media sosial hingga memantik respons warganet lintas negara.
Mariss Khan diketahui merupakan figur senior dalam komunitas skateboard Malaysia yang aktif terlibat dalam berbagai kegiatan dan kejuaraan papan seluncur di kawasan Asia Tenggara.
Sikap sportivitas yang ditunjukkan Mariss Khan memunculkan gelombang penghormatan dari warganet Indonesia yang ramai-ramai mendatangi akun media sosialnya.
Selain Mariss Khan, seorang pria lain yang mengenakan topi kuning-hitam juga terlihat ikut merayakan kemenangan Basral dan disebut berasal dari Filipina.
Pelatih kepala tim skateboard Indonesia, Anthony Adam, menjelaskan bahwa hubungan antar-atlet dan ofisial lintas negara telah terjalin lama dalam satu komunitas yang sama.
"Jadi, perayaan itu enggak cuma dia saja, ada beberapa negara, dari Filipina juga sama-sama selebrasi," imbuhnya.
"Karena kami seperti berada dalam satu komunitas, sesama antarnegara itu biasa melakukan hal itu, jadi pertemanan tetap dijaga di pertandingan," tambahnya.
Basral Graito memastikan medali emas dengan total 166,67 poin, unggul atas Kirim Petkiree dari Thailand yang meraih perak dengan 153,22 poin dan Sianggoueng Thawatchai yang finis ketiga dengan 152,31 poin.
Ekspresi haru terlihat jelas dari wajah atlet berusia 19 tahun asal Tangerang yang tumbuh besar di Karanganyar itu setelah mendarat mulus pada percobaan terakhirnya.
"Percobaan pertama sama kedua aku gagal terus, yang ketiga akhirnya landing juga gara-gara trik itu karena aku nyari trik itu. Rasanya pasti senang, campur aduk, karena ini emas pertamaku di SEA Games," ujarnya.
Di sela-sela pertandingan, Basral juga sempat tertangkap kamera mengetik pesan melalui telepon seluler yang belakangan ia jelaskan ditujukan kepada sang kekasih.
"Sebenarnya cuma ngabarin saja kalau aku habis selesai run pertama, terus aku bilang, tinggal dua run lagi, sayang'," tandasnya.