Thephrase.id - Suporter PSS Sleman mencibir manajemen tim PSS, setelah viral pemain memakai galon buat latihan beban. Galon berisi air itu menjadi alat latihan beban dalam latihan di Lapangan ABC Senayan.
Foto itu sebetulnya diunggah sendiri oleh akun resmi PSS. Namun, setelah itu bukan pujian yang didapat, melainkan cibiran dari suporter.
Fans PSS yang dikenal fanatik dan kritis terhadap tim, menganggap tidak selayaknya tim pujaan mereka diperlakukan seperti itu. Apalagi PSS punya kerja sama dengan salah satu pusat kebugaran.
Meski tidak ada yang salah dengan cara berlatih memakai alat seperti itu, mayoritas suporter tetap mengkritisi fakta yang ada. Di semua lini media sosial PSS, banjir komentar kritis dari suporter.
Beberapa contoh cibiran itu antara lain seperti berikut ini:
ofkors guru penjaskes @tribunmaguwo
@PSSleman
balio sleman, Kojek angkat beban rasah nganggo galon, iso ning w gym concat. penak penak ono gym malah nganggo galon
#MarcoOut @MasBass_
@PSSleman
Adoh adoh nang jakarta mbeng angkat galon. Balio man, Sleman kebak Gym.
Hubungan yang Memanas
Belakang hubungan pengelola tim PSS dan suporter memang memanas. Semua gara-gara pencapaian Elang Jawa di seri pertama Liga 1 2021/2022.
PSS masih kering kemenangan, sehingga ada di papan bawah. Kemudian ada desakan untuk memecat pelatih Dejan Antonic. Tapi malah direspons CEO PSS Marco dengan kalimat akan memindahkan markas PSS.
Suporter juga menggarisbawahi Arthur Irawan, pemain PSS, yang performanya dianggap jelek tetapi terus dimainkan.
Latihan PSS (Foto: PSS)
Belum cukup sampai di situ, sampai sekarang PSS masih tinggal di Jakarta, sementara tim lain sudah geser ke Jawa Tengah dan DIY untuk seri kedua Liga 1 mulai 15 Oktober 2021.
Di jalanan Sleman sudah banyak coretan atau poster yang ditempel. Isinya meminta Dejan Antonic, Marco, dan Arthur Irawan, keluar dari PSS.
Manajemen PSS Bantah Menghindar
Sementara manajer PSS Danilo Fernando mengatakan manajemen dan tim bukan ingin menghindar dengan tetap terus ada di ibukota. Tapi karena memang program latihan sudah dirancang seperti itu.
Latihan PSS (Foto: PSS)
“Tidak ada maksud dari manajemen untuk menghindar dari suporter di sini. Tidak ada itu, saya bisa jamin. Memang karena sudah program dari tim pelatih dan manajemen dari awal,” ujar Danilo Fernando.
“Dan kita berharap persiapan maksimal di sini. Pemain tetap fokus dan tentunya nanti di seri kedua kita bisa lebih berprestasi lagi,” ia menambahkan.
Kita tunggu saja bagaimana ujung dari hubungan panas antara PSS dan suporternya ini. [hc]