ThePhrase.id - Gletser Thwaites Antartika yang, merupakan gletser terbesar di Antartika, terus meleleh dengan cepat dengan memanasnya suhu laut.
Menurut tim ilmuwan internasional, pemanasan global telah secara perlahan-lahan melelehkan es dari bawah, yang mengarah ke aliran yang lebih cepat, lebih banyak retakan, dan ancaman keruntuhan.
Foto: Ilustrasi Gletser (Photo by DSD from Pexels)
Gletser yang memiliki ukuran sebesar negara Inggris atau negara bagian Florida tersebut saat ini berkontribusi terhadap setidaknya 4 persen dari kenaikan permukaan laut tahunan. Jika Gletser ini rusak dan hancur, permukaan laut akan naik 65 cm, menyebabkan banjir ekstrim di wilayah pesisir.
Skenario hancurnya gletser yang kadang-kadang disebut sebagai Gletser Doomsday ini sebelumnya telah diprediksi. Namun, hal ini dianggap tidak akan terjadi dalam waktu yang dekat. Para peneliti kini menemukan bahwa gletser tersebut telah merespon pemanasan global dengan waktu yang cepat.
"Akan ada perubahan dramatis di bagian depan gletser, mungkin dalam waktu kurang dari satu dekade. Baik studi yang dipublikasikan maupun yang tidak dipublikasikan menunjukkan ke arah itu," kata ahli glasiologi Prof Ted Scambos, koordinator utama AS untuk International Thwaites Glacier Collaboration (ITGC).
Pecah Seperti Kaca Mobil
Selama beberapa dekade, para ilmuwan telah dengan hati-hati melacak perubahan di Gletser Thwaites, yang telah kehilangan sekitar 50 miliar ton es setiap tahun. Rekahan yang baru-baru ini diidentifikasi adalah retakan yang dalam dan bergerak cepat di lapisan es timur Thwaites. Retakan tersebut muncul dalam citra satelit selama beberapa tahun terakhir dan pertumbuhannya tampaknya semakin cepat.
"Saya memvisualisasikannya agak mirip dengan jendela mobil di mana Anda memiliki beberapa retakan yang perlahan menyebar, dan kemudian tiba-tiba Anda menabrak gundukan di mobil Anda dan semuanya mulai pecah ke segala arah," jelas Erin Pettit dari Universitas Negeri Oregon.
Pada musim dingin kali ini, beberapa tim peneliti kembali turun ke es untuk melakukan pengukuran di berbagai lokasi di seluruh gletser. Pelayaran penelitian besar pada bulan Februari di atas kapal pemecah es AS Nathaniel B. Palmer akan mempelajari lautan langsung di depan tepi gletser. [nadira]