ThePhrase.id - Juara dunia Formula 1 (F1) Max Verstappen mengkritik penyelenggaraan Grand Prix (GP) Las Vegas. Ia terus terang tidak antusias turun dalam balapan akhir pekan ini. Alasan pembalap Red Bull itu karena berbagai kehebohan acara pendukung di sekitar ajang GP F1 Las Vegas 2023.
“Itu 99 persen pertunjukan dan 1 persen ajang olahraga,” kata Verstappen, sinis, saat ditanyai pendapatnya mengenai balapan itu seperti dilansir dari AFP.
“Sejujurnya tidak banyak emosi di situ. Maksud saya hanya ingin selalu fokus terhadap penampilan di balapan. Saya tidak tertarik dengan semua hal di sekelilingnya,” ujar pembalap asal Belanda tersebut.
“Saya tahu tentu selalu ada acara yang menjadi bagian dari balalan. Namun bisa dibilang saya tidak tertarik,” katanya.
Saat ditanya mengenai pendapat balapan yang diselenggarakan di jalan raya, Verstappen lagi-lagi menyuarakan ketidaktertarikannya.
“Itu juga tidak terlalu menarik. Sejujurnya tidak terlalu banyak tikungan dengan balapan di situ,” kata Verstappen.
Namun ia berjanji tetap akan tampil maksimal di GP F1 Las Vegas. Hanya ia sulit menyembunyikan ketidaknyamanan dengan atmosfer lomba.
Verstappen mengatakan ia hanya sekadar mengungkapkan pendapat tentang penyelenggaraan F1 Las Vegas. Jadi ia tidak khawatir dengan dampak yang ditimbulkan atas komentarnya itu.
“Saya hanya selalu menyuarakan opini saya mengenai hal-hal positif dan negatif, itulah saya. Sebagian orang menyukai pertunjukan, tetapi saya sama sekali tidak menyukainya,” kata Verstappen.
Meski demikian memahami bahwa pemilik Formula 1, Liberty Media, yang juga merupakan promotor GP Las Vegas berasal dari Amerika Serikat (AS). Maka wajar kalau memiliki kepentingan komersial sendiri.
Banyak tim dan sponsor Formula 1 yang menyelenggarakan acara di sekitar Grand Prix Las Vegas pekan ini. Hal itu membuat agenda para pembalap menjadi sangat padat.
Bahkan pembalap Ferrari, Carlos Sainz, mengatakan ini merupakan waktunya untuk mempertimbangkan kembali komitmen media dan komersial secara umum. Itu sangat penting demi masa depan balap jet darat ini.
“Melihat masa yang akan datang, kami perlu mempertimbangkan ulang cara menuju balapan akhir pekan ini. Sebab, jadwal pembalap menjadi makin sibuk tiap tahunnya,” kata Carlos Sainz, pembalap asal Spanyol itu.
Keluhan senada juga disuarakan pembalap McLaren, Lando Norris. Iya mengaku tidak menyukai upacara pembukaan yang dinilai berlebihan.
Sementara, pembalap veteran Fernando Alonso mengatakan pengecualian harus dilakukan untuk GP Las Vegas. Apa alasannya?
“Menurut saya tempat seperti ini dengan investasi yang telah dilakukan, layak mendapatkan perlakuan yang berbeda dan memberikan sedikit pertunjukan. Persisnya ya beragam kegiatan yang kami ini di luar agenda balapan,” kata Alonso. (Rangga)
Facebook
Twitter
Whatsapp