regional

Pembangunan Kereta Api di Sulawesi Selatan Terus Dilanjutkan

Penulis Ashila Syifaa
Apr 05, 2022
Pembangunan Kereta Api di Sulawesi Selatan Terus Dilanjutkan
ThePhrase.id – Proyek pembangunan kereta api  Makassar-Parepare di Sulawesi Selatan akan terus dilanjutkan. Kelanjutan pembangunan ini telah termaktub dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Daerah dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2023.

Proyek pembangunan kereta api Makassar-Parepare direncanakan dari tahun 2015 dan memiliki panjang lintasan 145 kilometer. Proyek ini merupakan bagian dari jaringan Kereta Api Trans Sulawesi yang akan menghubungkan seluruh provinsi di Pulau Sulawesi. Total panjang kereta api dari Sulawesi Selatan hingga Manado mencapai 2.000 km. Proyek ini diperkirakan meghabiskan dana Rp 8,4 trilliun.

Di tahap pertama, pembangunan jalur kereta api akan menghubungkan Kota Makassar dan Kota Parepare. Di tahun 2020 lalu, KA Makassar-Parepare merupakan kereta api pertama yang direncanakan untuk beroperasi pada tahun 2021,  namun kereta yang sudah beroperasi merupakan kereta menuju ke Bandar Udara International Sultan Hasanuddin Makassar.

KAI Bandar Udara International Sultan Hasanuddin, Makassar. (Foto: Facebook/ASEAN Skyline)


Dengan adanya KA trans Sulawesi ini, tidak hanya mempermudah untuk angkutan penumpang namun juga sebagai pengangkut barang juga. Sebelumnya Sulawesi sudah memiliki beberapa jalur kereta api yang tersebar di beberapa titik namun sudah tidak dioperasikan lagi.

Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengatakan Perseroda Sulsel dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menjadi operator bersama mengelola kereta api (KA) Makassar-Parepare. Menurut Andi, saat ini konstruksi pembangunan sudah mencapai 89% untuk rute Barru-Maros dan direncanakan beroperasi pada Oktober 2022.

"Untuk kereta api, Menteri Perhubungan sudah mengkonfirmasi bahwa pembangunan jalur kereta api sudah mulai lelang untuk gerbong penumpang dan Perseroda Sulsel sudah masuk bagian sebagai operator bersama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI)," ujar Andi Sudirman dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (2/4/2022).

Menurut Andi Sudirman, proyek kereta api Makassar-Parepare merupakan proyek prioritas yang akan dilanjutkan 2023. Usulannya sudah diterima pemerintah pusat.

"Perencanaannya bulan Oktober 2022 sudah bisa dioperasikan. PT KAI melakukan konsorsium pengoperasian dan pengadaan gerbong kereta api bersama Perseroda Sulsel," imbuh Andi.

Tak hanya kelanjutan dari proyek kereta api, Pemprov Sulsel juga akan mengusulkan 8 proyek pembangunan yakni pembangunan Jaringan Listrik Gratis Bagi Rumah Tangga Tidak Mampu (Kwh Gratis) di Sulsel, Pembangunan Bendungan Jenelata (Kabupaten Gowa), Pembangunan Embung untuk Mendukung Kawasan Pariwisata (Kabupaten Kepulauan Selayar, Kabupaten Gowa, Kabupaten Tana Toraja), dan Pengembangan Pelabuhan (Kabupaten Barru).

Pemprov Sulsel juga akan mengembangkan 3 bandara yaitu Bandara Sultan Hasanuddin, Pembangunan Bandara Buntu Kunik (Kabupaten Tana Toraja) dan Bandara Arung Palakka Bone. [Syifaa]

 

Tags Terkait

 
Related News

Popular News

 

News Topic