Pembangunan Stasiun Jatake di BSD Hampir Rampung, Target Operasional Agustus Mendatang

ThePhrase.id – Proses pembangunan Stasiun Jatake yang terletak di Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, telah mencapai 92,78 persen pada Juli 2025. Stasiun ini menjadi bagian penting dari pengembangan jaringan KRL yang melayani wilayah Tangerang dan sekitarnya, khususnya bagi warga di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD). 

Kehadiran Stasiun Jatake diharapkan dapat mengurai kepadatan penumpang di lintas tersebut serta meningkatkan kenyamanan dan aksesibilitas transportasi publik.

Proyek pembangunan stasiun ini merupakan hasil kolaborasi antara PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (PT BSD) dengan menggunakan skema creative financing tanpa menggunakan APBN, menandai inovasi dalam pembiayaan infrastruktur transportasi publik.

Stasiun Jatake dirancang sebagai stasiun KRL yang terintegrasi langsung dengan pusat perbelanjaan, mengusung konsep seamless connection yang memudahkan mobilitas pengguna Commuter Line sekaligus memberikan pengalaman baru dalam akses fasilitas komersial dan publik. 

Konsep ini juga mendukung pengembangan kawasan berbasis transit oriented development (TOD) yang mengintegrasikan transportasi dengan aktivitas ekonomi dan sosial di sekitarnya.

Pembangunan stasiun ini bertujuan memperluas jangkauan layanan Commuter Line di lintas Tanah Abang–Rangkasbitung yang mengalami lonjakan volume penumpang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Jajaran stasiun yang dilalui oleh KRL lintas Tanah Abang – Rangkasbitung mencakup: Tanah Abang – Palmerah – Kebayoran – Pondok Ranji – Jurang Mangu – Sudimara – Rawa Buntu – Serpong – Cisauk – Cicayur – Jatake – Parung Panjang – Cilejit – Daru – Tenjo – Tigaraksa – Cikoya – Maja – Citeras – Rangkasbitung.

Diketahui, melansir rri.co.id selama bulan Januari hingga Juni 2025, tercatat 37,4 juta penumpang menggunakan jalur Tanah Abang-Rangkasbitung dengan jumlah bulanan berkisar antara 5,8 hingga 6,4 juta pengguna.

Dengan adanya Stasiun Jatake, diharapkan dapat mengurangi beban transportasi pribadi serta mendistribusikan penumpang secara lebih merata, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan peningkatan nilai properti di kawasan BSD dan sekitarnya.

Meski progres fisik sudah hampir rampung, Stasiun Jatake masih harus menjalani tahapan persiapan operasional seperti uji coba, asesmen keselamatan, dan pengajuan izin operasi sesuai regulasi perkeretaapian. Target pembukaan operasional diperkirakan pada Agustus atau September 2025.

Secara keseluruhan, Stasiun Jatake menjadi simbol kolaborasi inovatif antara BUMN dan swasta dalam menghadirkan transportasi publik yang efisien, modern, dan terintegrasi dengan kebutuhan urban masa kini, sekaligus memperkuat konektivitas dan kualitas hidup masyarakat di Tangerang Selatan dan sekitarnya. [Syifaa]