Pemerintah akan Terapkan Kebijakan Work From Bali

ThePhrase.id – Pandemi Covid-19 telah mengubah seluruh kehidupan di dunia. Ini juga meliputi sektor pariwisata. Untuk memulihkan ekonomi dan pariwisata, pemerintah mencanangkan program work from Bali. Lewat program ini, pemerintah berharap dapat membantu Bali dalam persiapan pembukaan Travel Corridor Arrangement (TCA) atau travel bubble dengan sejumlah negara. 

Program work from Bali ini akan difasilitasi negara untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di bawah koordinasi Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi. Perlu diketahui tidak semua ASN bisa bekerja di Bali. Saat ini rencananya hanya 25 persen ASN dari tiap kementerian yang diizinkan bekerja dari Bali.Work from Bali ini akan dilaksanakan di wilayah Nusa Dua yang ada di bawah naungan Inovasi Bisnis Indonesian Tourism Development Corporation. 

 Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mengatakan bahwa kebijakan Work from Bali ini diharapkan dapat membangkitkan serta memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali yang telah turun akibat pandemi Covid-19. Sandiaga menyatakan bahwa tingkat hunian kamar hotel bintang hanya 8,99 persen dan hotel non bintang 7,7 persen. Ia berharap kehadiran program ini dapat meningkatkan hunian hotel yang akan menciptakan multiplier effect yaitu meningkatkan tingkat kunjungan restoran dan pembelian produk ekonomi kreatif. 

Ia juga mengungkap bahwa jajaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sendiri sudah menjalani program Work from Bali sejak kuartal pertama tahun 2021. Sandiaga mengungkap bahwa Work from Bali sangat efisien. ASN juga mendapatkan nilai tambah yaitu kualitas udara yang bersih, pemandangan yang indah, produktivitas meningkat, tidak membebani anggaran dan membantu warga Bali. 

Menanggapi kebijakan Work From Bali, Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) menyambut baik kebijakan pemerintah ini. Bali juga dikatakan sudah siap dalam segi fasilitas untuk menunjang kebijakan ini. Kawasan Nusa Dua saat ini sudah mempersiapkan fasilitas, sumber daya manusia dan protokol kesehatan yang baik. Kebijakan Work From Bali  yang dilakukan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi ini akan difinalisasikan pada kuartal ketiga tahun 2021. [nadira]