ThePhrase.id – Pemerintah tengah mempertimbangkan pengoperasian kembali KRL Ekspres untuk memudahkan para pekerja yang tinggal di luar Jakarta. Usulan ini disampaikan oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, yang menilai bahwa layanan ini dapat mempercepat perjalanan dari kota penyangga menuju ibu kota.
"Nanti saya usul Kementerian Perhubungan dan PT KAI agar yang seperti ini, dia bikin Ekspres. Misalnya dari Maja ke Tanah Abang Ekspres jamnya setiap pagi jam 6, sore jam 6 juga atau jam 7 malam," ujarnya di Jakarta, Rabu (27/11) dikutip dari Antara.
Menurut Maruarar, KRL Ekspres dapat meningkatkan efisiensi perjalanan karena tidak berhenti di semua stasiun. Hal ini akan mempercepat waktu tempuh penumpang menuju kantor maupun kembali ke rumah, sehingga mereka memiliki lebih banyak waktu untuk keluarga.
"Jadi kita harus buat variasi bagaimana itu ekspres pada jam-jam tertentu. Nanti kalau ada yang besar-besar seperti itu, kita buat satu kali jalan, jadi nggak ada berhenti. Kita membuat strategi bagaimana lebih efisien, lebih cepat, lebih mudah, lebih murah buat rakyat," kata Ara.
Sebelumnya, KRL Ekspres pernah beroperasi dengan nama Pakuan Ekspres, yang melayani rute Bogor-Jakarta dengan pemberhentian terbatas di lima stasiun. Layanan ini memangkas waktu perjalanan secara signifikan dibandingkan dengan kereta biasa yang berhenti di 12 stasiun. Namun, operasinya dihentikan karena dinilai mengurangi frekuensi perjalanan KRL secara keseluruhan, yang kini mencapai 1.060 perjalanan per hari dibandingkan 400 perjalanan pada era Pakuan Ekspres.
Menanggapi usulan ini, Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan kesiapan untuk mempertimbangkan pengoperasian kembali KRL Ekspres.
"Ya terbuka (opsi penyediaan KRL ekspres). Nanti kan kita lihat gerbongnya cukup atau tidak makanya kita kan mau konsolidasi INKA dan PT KAI," kata Erick di Stasiun KRL Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024) dilansir dari detik.com.
Meski demikian, Erick menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan komunikasi dengan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi atas rencana itu khususnya membahas rute-rute yang akan dilewati KRL Ekspres. [nadira]