trending

Pemerintah Sasar Vaksinasi 26,5 Juta Anak Indonesia

Penulis Nadira Sekar
Dec 16, 2021
Pemerintah Sasar Vaksinasi 26,5 Juta Anak Indonesia
ThePhrase.id - Pemerintah mulai melaksanakan program vaksinasi untuk anak-anak usia 6 hingga 11 tahun pada Desember 2021. Program vaksinasi anak ini menyasar 26,5 juta anak di Indonesia.

Foto: Ilustrasi Vaksin Anak (freepik.com Medical photo created by freepik)


Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono mengatakan Pemerintah telah menyiapkan sekitar 58 juta dosis untuk penyuntikan dosis lengkap untuk anak-anak.

Vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun akan dilakukan secara serentak di 115 kabupaten/kota di 19 provinsi yang telah memenuhi kriteria, yakni mencapai 70 persen cakupan vaksin dosis pertama orang dewasa dan 60 persen untuk cakupan vaksin dosis lansia.

Dante juga menegaskan bahwa program vaksinasi anak ini telah mendapatkan rekomendasi dari Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) serta mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Dalam pelaksanaannya anak-anak yang akan melakukan vaksin diwajibkan membawa Kartu Keluarga atau dokumen yang mencantumkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) anak ke tempat pelayanan vaksinasi. Anak-anak yang menerima vaksin harus dalam kondisi sehat dan tidak boleh menerima imunisasi lain dalam sebulan terakhir.

Vaksin yang digunakan untuk program vaksinasi anak di bawah 12 tahun ini adalah vaksin Sinovac. Selain sudah mendapat Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM, Sinovac juga dinilai memiliki KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) atau efek samping ringan.
Tak Jadi Syarat PTM Sekolah

Meski program vaksin untuk anak usia 6-11 tahun mulai digulirkan, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, menekankan bahwa vaksin bukan syarat mutlak untuk mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Anak-anak yang belum melakukan vaksin, tetap bisa mengikuti PTM di sekolah.

“Harap menjadi catatan bahwa vaksin Covid-19 pada anak tidak menjadi prasyarat dari pembelajaran tatap muka,” tegas Wiku dalam Keterangan Pers Perkembangan Penanganan Covid-19, Selasa (14/12) yang disiarkan pada kanal Youtube Sekretariat Presiden. [nadira]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic