ThePhrase.id - Utusan Khusus Presiden RI Bidang Iklim dan Energi, Hashim S. Djojohadikusumo, mengungkap rencana besar pemerintah dalam mengatasi backlog perumahan di Indonesia.
Ia mengungkap bahwa investor Qatar dan Uni Emirat Arab (UEA) akan membangun satu juta unit hunian di Jakarta, khususnya di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan. Proyek ini akan memanfaatkan lahan bekas kompleks DPR dan dirancang dalam bentuk rumah susun yang ditujukan bagi generasi milenial dan Gen Z, serta aparatur sipil negara (ASN) yang belum memiliki hunian.
“Ini untuk Gen Z dan milenial yang belum punya rumah,” kata Hashim dalam acara CNBC Indonesia ESG Sustainability Forum 2025, Senin (3/2/2025).
Selain di Kalibata, pemerintah juga telah menyiapkan lahan lain untuk mendukung program perumahan murah ini, yakni lahan milik Sekretariat Negara seluas 30 hektar di Kemayoran serta lahan Kementerian Pertahanan seluas 41 hektar.
Dari sisi pembiayaan, proyek ini akan mendapat dukungan dari Danantara, yang akan menyalurkan dana ke bank-bank yang berpartisipasi, seperti BTN, BRI, dan bank-bank Himbara.
“Dana dari Danantara akan ditempatkan di bank yang mau ikut di program perumahan, untuk biaya mortgage 20 tahun,” jelas Hashim.
Dengan keterlibatan investor asing serta sinergi antara pemerintah dan sektor perbankan, proyek ini diharapkan dapat menjadi solusi nyata bagi generasi muda Indonesia dalam mendapatkan hunian terjangkau di Jakarta. [nadira]