trending

Pemerintah Sudah Berangkatkan 72.092 Jemaah Haji ke Tanah Suci

Penulis Firda Ayu
Jun 27, 2022
Pemerintah Sudah Berangkatkan 72.092 Jemaah Haji ke Tanah Suci
ThePhrase.id – Pemerintah telah berangkatkan 72.092 jemaah haji Indonesia ke Tanah Suci. Proses pemberangkatan jemaah haji Indonesia ke Tanah Suci terus berlangsung hingga memasuki hari ke-24.

"Saat ini kita telah memasuki hari ke-24 operasional Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1443H/2022M. Total jemaah yang telah diberangkatkan ke tanah suci sebanyak 72.092 orang," kata Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Akhmad Fauzin saat Konferensi Pers di kantor Media Center Haji (MCH) Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Senin (27/6/2022).

"Sementara itu, jemaah haji khusus yang telah berada di tanah suci sampai hari ini sebanyak 3.015 orang," tambahnya.

Calon JemaahHaji salat di Paviliun Terminal Haji Jeddah, Arab Saudi (Foto: dok. Kemenag)


Fauzin menambahkan, hari ini sebanyak 3.940 jemaah kembali diberangkatkan dari Tanah Air. Mereka tergabung dalam 12 kelompok terbang (kloter) dan berangkat dari 9 embarkasi yakni BPN Balikpapan (360 orang, BTH Batam (450 orang), JKG Jakarta Garuda (188), JKS Jakarta Saudia Airlines (820 orang), LOP Lombok (109 orang), PLM Palembang (450 orang), SOC Solo (720 orang), SUB Surabaya( 450 orang), dan UPG Ujungpandang (393 orang).

"Data jemaah sakit sebanyak 87 orang. Sebanyak 76 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan 11 orang dirawat di RSAS. Sementara, Jemaah wafat sampai hari ini sebanyak 14 orang," tandas Akhmad Fauzin.
Layanan Jemaah Haji

Pemerintah, imbuhnya, terus berupaya memberikan layanan yang terbaik bagi jemaah haji Indonesia. Ada sejumlah layanan yang telah disiapkan dan berharap jemaah haji Indonesia dapat mengoptimalkannya.

"Di Madinah dan Makkah, seluruh jemaah haji diberikan layanan makan tiga kali sehari, air mineral dan air zamzam," tuturnya

Kepala Biro Humas, Data dan Informasi, Akhmad Fauzin saat Konferensi Pers di kantor Media Center Haji (MCH) Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Senin (27/6/2022). (Foto: dok. Kemenag)


Ia melanjutkan bahwa pemerintah juga menyediakan layanan berupa paket ziarah melalui Muassasah Adilla di Madinah. Di bandara King Abdul Aziz Jeddah juga diberikan layanan konsumsi 1 kali makan.

Selain itu, kata Fauzin, pemerintah juga menyediakan transportasi bus shalawat yang bermanfaat untuk antar jemput jemaah dari tempat hotel ke Masjidil Haram, pergi pulang.

"Di sekitar Masjid Nabawi dan Masjidil Haram, juga disiapkan petugas sektor khusus yang selalu bersiaga 24 jam untuk memberikan perlindungan terutama Jemaah yang tersesat dari rombongannya," kata Akhmad Fauzin.

Tidak hanya itu, setiap harinya di Makkah juga dilaksanakan pembimbingan manasik dan konsultasi ibadah lainnya. Di bidang kesehatan, pemerintah memberikan layanan pengecekan kesehatan rutin melalui PPIH kloter masing-masing, di samping menyediakan Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Madinah dan Makkah. Dan bagi jemaah sakit, pemerintah memberikan pendampingan dan pembimbingan setiap harinya.

Ia juga mengimbau seluruh jemaah agar memanfaatkan seluruh fasilitas dan layanan yang telah disediakan serta mematuhi segala aturan.

"Berhubung waktu pelaksanaan puncak haji semakin dekat, pemerintah juga mengimbau, agar jemaah cukupkan istirahat, makan tepat waktu, selalu menjaga kebugaran dan kesehatan," pungkasnya. [fa]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic