ThePhrase.id – Pemerinta Kota (Pemkot) Surabaya mulai membagikan bantuan seragam dan peralatan sekolah gratis untuk siswa-siswi jenjang SD hingga SMP yang berasal dari Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Program tersebut juga melibatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Surabaya.
Pendistribusian pertama kali dilaksanakan di SMPN 2 Surabaya di mana para penerima bantuan datang ke sekolah untuk menerima seragam gratis, Kamis (30/12/2021).
Pendistribusian tersebut dilaksanakan secara bertahap karena menunggu produksi dari UMKM yang terlibat dalam pembuatan seragam sekolah, seragam olahraga, sepatu, topi, badge, tas, kaos kaki, serta ikat pinggang. Program tersebut perupakan komitmen Pemkot Surabaya untuk memberikan bantuan dan jaminan gratis bagi warga yang berpenghasilan rendah.
Pelajar yang mengambil seragam gratis disekolahan. (Foto: Humas Surabaya)
“Karena itulah saya membuka lapangan pekerjaan untuk teman-teman dari keluarga MBR. Sehingga punya penghasilan dan bisa lepas dari MBR,” tutur wali kota Surabaya, Eri Cahyadi.
Menariknya, pembuatan seragam sekolah beserta atributnya melibatkan pelaku UMKM di Kota Surabaya.
”Dengan melibatkan UMKM, Pemkot sekaligus membuka lapangan pekerjaan untuk teman-teman dari keluarga MBR sehingga mereka punya penghasilan dan secara bertahap bisa lepas dari MBR,” imbuh Eri.
Menurut Kepala SMPN 2 Kota Surabaya, Kasimin pemberian seragam gratis ini sangat membantu orang tua dan keluarga MBR para siswa-siswi, terutama pada saat situasi pandemi saat ini. Di SMPN 2, terdapat 341 pelajar yang berasal dari keluraga MBR, dari jumlah tersebut 179 merupakan siswa kelas VII dan 162 siswa kelas VIII.
Untuk para keluarga MBR yang sudah terlanjur membeli seragam sekolah di koperasi, telah dilakukan pengembalian pada bulan September lalu oleh koperasi sekolah yang diawasi oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya.
Pengembalian uang seragam oleh koperasi sekolah. (Foto: Dinas Pendidikan Surabaya)
“Insya Allah anak-anak menjadi bangga, karena mereka sudah tidak minder lagi ketika anak-anak yang lain punya seragam, mereka belum memiliki seragam. Apalagi di masa pandemi ini,” tutur Kasimin.
Proses pembagian seragam gratis tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan karena masih pandemi. Sekolah membagikan seragam gratis tersebut secara bertahap agar tidak terjadinya kerumunan.
Pemberian seragam gratis yang diproduksi oleh para pelaku UMKM Surabaya memiliki kualitas yang bagus. Program tersebut bertujuan mengurangi angka putus sekolah untuk MBR yang dikarenakan pandemi, yang kemudian sekaligus juga mendukung perekonomian UMKM Surabaya. [Syifaa]