
ThePhrase.id - Kota Jakarta belakangan ini menghadapi cuaca ekstrem seperti hujan leban disertai angin kencang yang menyebabkan banyak pohon tumbang. Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, Fajar Sauri, mengambil langkah antisipasi dengan mengganti pohon-pohon tua yang berisiko tumbang dengan jenis pohon baru yang lebih sesuai untuk lingkungan perkotaan.
Fajar menjelaskan bahwa penggantian pohon tua tersebut bertujuan untuk mengurangi potensi kerusakan karena tumbangnya pohon sekaligus menyesuaikan pilihan tanaman dengan karakteristik kota.
"Kriterianya yaitu memiliki akar lebih kuat, tajuk ringan, dan tahan terhadap terpaan angin kencang. Langkah ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat, terutama memasuki puncak musim hujan,” ujar Fajar melansir Antara.
Meski tidak menyebutkan satu jenis pohon secara spesifik, sejumlah pohon yang direkomendasikan untuk penghijauan perkotaan yang memiliki kriteria akar kuat, ketahanan terhadap angin, dan cocok sebagai peneduh, meliputi:
Memiliki tajuk yang ringan dengan daun kecil, ketapang kencana sangat populer di perkotaan. Pertumbuhannya cepat dan perawatannya mudah. Selain itu, pohon ini tahan terhadap cuaca ekstrem, termasuk angin kencang, sehingga cocok untuk lingkungan kota.
Pohon tanjung dikenal karena batang dan rantingnya yang kokoh, membuatnya tahan terhadap angin kencang. Daun lebat pada tajuk padatnya memberikan naungan yang ideal, sementara daunnya tidak mudah rontok sehingga pemeliharaan lebih praktis.
Tajuk angsana lebar dan pohon ini cukup tahan angin serta jarang cabangnya patah. Angsana efektif dalam mereduksi polusi udara, sehingga sering ditanam di sepanjang jalan raya dan area perkantoran, sesuai informasi dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI.
Bentuknya tinggi dan ramping menyerupai tiang atau cemara, sehingga tajuknya ringan. Pohon ini sangat cocok untuk ditempatkan di pinggir jalan yang sempit dan memiliki ketahanan baik terhadap angin kencang karena bentuknya yang ramping.
Pemilihan jenis pohon yang tepat merupakan salah satu hal yang penting di wilayah perkotaan karena pohon tumbang dapat menyebabkan kerugian materi hingga memakan korban jiwa.
Dengan kriteria pohon yang memiliki tajuk yang ringan dapat membantu mengurangi hambatan angin pada pohon, sementara akar tunggang memperkuat pohon dengan menancap jauh ke dalam tanah sehingga tidak mudah tumbang.
Hingga Oktober 2025, Distamhut Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan penopingan rutin pada 62.161 pohon yang tersebar di berbagai titik Ruang Terbuka Hijau (RTH) di lima wilayah kota. Penopingan ini merupakan bagian dari upaya antisipasi risiko pohon tumbang akibat cuaca ekstrem seperti hujan lebat dan angin kencang.
Selain penopingan, Distamhut juga memeriksa kesehatan 5.722 pohon, mencakup aspek perakaran, batang, kemiringan, dan lebar tajuk, dengan pemantauan lebih intensif khususnya di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat yang memiliki banyak pohon tua dan berpotensi tumbang.
Kepala Distamhut DKI, Fajar Sauri, menjelaskan bahwa pohon-pohon tua yang dinilai berisiko tumbang akan diganti dengan pohon baru yang lebih sesuai untuk kondisi perkotaan, memiliki akar lebih kuat, tajuk ringan, dan tahan terhadap terpaan angin kencang. Langkah ini diambil untuk menjaga keamanan dan kenyamanan warga Jakarta, terutama menghadapi puncak musim hujan. [Syifaa]