Pemprov DKI Jakarta Kaji Lokasi Baru CFD dan Uji Coba Car Free Night

ThePhrase.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mengkaji lima lokasi baru untuk pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) sebagai langkah untuk menurunkan emisi karbon di Ibu Kota.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menyebutkan bahwa berdasarkan hasil analisa, pelaksanaan CFD terbukti efektif menekan angka emisi karbon. Namun, karena hanya dilakukan satu hari dalam satu minggu, dampaknya masih terbatas.

“Emisi karbon terbukti berhasil turun. Cuma momennya hanya satu hari. Ada wacana kita akan membuat di lima lokasi. Kita sedang carikan,” ujar Rano saat menghadiri kegiatan CFD di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, mengutip Antaranews.com, Minggu (9/6).

Salah satu wilayah yang menjadi perhatian adalah Jakarta Utara. Hal ini karena, Jakarta Utara dinilai memiliki tingkat polusi udara tinggi akibat aktivitas industri dan pabrik. Sehingga pelaksanaan CFD di Jakarta Utara menjadi salah satu pilihan yang dapat menekan karbon dengan baik.

“Terutama memang Jakarta Utara. Di situ ada industri dan pabrik sehingga emisi dan polusi udaranya tinggi sekali. Artinya kita harus cari tempat yang minimal bisa menekan karbon dengan baik,” tambahnya.

Selain menambah titik lokasi, Pemprov DKI Jakarta juga tengah mengkaji wacana pelaksanaan hari bebas kendaraan pada malam hari atau Car Free Night (CFN). Kegiatan tersebut direncanakan dapat dimulai pukul 22.00 WIB pada Sabtu malam. Khusus untuk pelaksanaan CFN tetap diadakan di Kawasan Sudirman-Thamrin.

Selain mengkaji wacana ini, Pemprov DKI Jakarta berencana untuk menguji coba CFN sebagai bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta. 

Pelaksanaan Car Free Night (CFN) di kawasan Sudirman-Thamrin akan diuji coba setelah puncak perayaan HUT ke-498 Kota Jakarta pada akhir Juni 2025. Penyelenggaraan CFN ini merupakan respons pemerintah terhadap tingginya minat dan kebiasaan masyarakat untuk beraktivitas fisik di malam hari. Hal tersebut terlihat dari ramainya kawasan Gelora Bung Karno (GBK) pada malam hari.

Nantinya, pelaksanaan Car Free Night (CFN), akan menutup Kawasan Sudirman-Thamrin dari kendaraan bermotor setiap Sabtu malam. Langkah ini diambil guna memberikan ruang bagi masyarakat untuk menikmati suasana malam Jakarta tanpa polusi dan kebisingan lalu lintas.

Sebagai bagian dari peluncuran perdana CFN, Pemprov DKI Jakarta juga akan menyuguhkan pertunjukan seni dan budaya Betawi di tiga titik strategis, yakni Dukuh Atas, Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, dan Air Mancur Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Tak hanya itu, menurut Rano, penambahan durasi hari bebas kendaraan dapat memberikan dampak positif terhadap kebahagiaan masyarakat, selain manfaat utama berupa peningkatan kualitas udara dan kesehatan.

“Kalau memang mau ideal, tambah jadi dua hari, jadi Sabtu dan Minggu. Cuma kan kalau Sabtu ada pertimbangan ekonomi. Tapi CFD ini kan lebih kepada kesehatan. Sekarang kita tambah dengan kebahagiaan,” ujarnya.

Pemprov DKI berkomitmen terus mengembangkan kebijakan berbasis lingkungan guna menjadikan Jakarta kota yang lebih sehat dan nyaman bagi warganya. [Syifaa]