Pemprov DKI Tingkatkan Kesiapsiagaan Infrastruktur untuk Hadapi Cuaca Ekstrem

ThePhrase.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) terus memperkuat kesiapsiagaan menghadapi potensi cuaca ekstrem dan risiko banjir. Berbagai langkah mitigasi dilakukan dengan mengoptimalkan infrastruktur pengendali banjir di seluruh wilayah Ibu Kota.

Kepala Dinas SDA DKI Jakarta, Ika Agustin Ningrum, menyatakan bahwa seluruh sarana dan prasarana pengendali banjir dipastikan dalam kondisi siap operasi. Penyiagaan pompa stasioner, pompa mobile, hingga pintu air menjadi fokus utama agar seluruh perangkat dapat bekerja maksimal sebelum, saat, dan setelah banjir terjadi.

Hingga 15 November 2025, Dinas SDA mencatat sebanyak 560 pompa stasioner di 191 lokasi serta 627 pompa mobile yang disebar di lima wilayah administrasi Jakarta. “Pompa mobile digunakan untuk menjangkau lokasi banjir atau genangan yang tidak bisa dijangkau pompa stasioner,” ujar Ika pada Rabu (19/11).

Selain pemeliharaan pompa, Dinas SDA juga terus mempercepat pengerukan untuk menjaga kapasitas drainase. Pengerukan dilakukan di berbagai infrastruktur pengendali banjir seperti sungai, kali, waduk, situ, dan embung. Hingga pertengahan November 2025, volume pengerukan di lima wilayah Jakarta telah mencapai 756.000 meter kubik.

Untuk mendukung proses ini, Dinas SDA mengoperasikan 258 unit ekskavator dan 449 unit dump truck. Ika menambahkan bahwa Jakarta juga mulai mengadopsi pendekatan Nature-Based Solutions (NBS) dalam pembangunan waduk, situ, dan embung sebagai bagian dari upaya pengelolaan air yang lebih berkelanjutan.

Sepanjang tahun ini, total 1.876 titik pengerukan telah diselesaikan dengan sebaran sebagai berikut:

• Jakarta Timur: 786 titik
• Jakarta Barat: 290 titik
• Jakarta Utara: 546 titik
• Jakarta Selatan: 93 titik
• Jakarta Pusat: 161 titik

Melalui berbagai langkah tersebut, Pemprov DKI berharap infrastruktur pengendali banjir dapat bekerja lebih optimal sehingga kesiapsiagaan Jakarta dalam menghadapi cuaca ekstrem semakin meningkat. [nadira]