politics

Pena 98 Sebut 8 Kriteria Capres 2024, Apa Saja?

Penulis Rangga Bijak Aditya
Feb 22, 2023
Pena 98 Sebut 8 Kriteria Capres 2024, Apa Saja?

ThePhrase.id - Adian Napitupulu, Sekretaris Jenderal Pena 98 (Persatuan Nasional Aktivis 98) menyampaikan 8 kriteria Capres 2024 saat Peresmian Gedung Graha Pena 98 di Jalan HOS Cokroaminoto, Jakarta Pusat, Minggu (19/2).

Adian Napitupulu, Sekretaris Jenderal Pena 98. (Sumber: emedia.dpr.go.id/Oji/nr)
Kritera pertama adalah menjaga Pancasila, berpedoman pada UUD 1945, setia NKRI, menghormati keberagaman, dan merawat kebinekaan. Kedua, bukan bagian dari rezim Orde Baru (Orba). Ketiga, tidak memiliki rekam jejak penggunaan politik identitas. Keempat, tidak pernah melanggar HAM. Kelima, tidak pernah terlibat kasus korupsi. Keenam, bersedia melanjutkan pemerintahan Presiden Joko Widodo. Ketujuh, berkomitmen untuk memperjuangkan agenda reformasi, usut tuntas pelanggaran HAM berat di masa lalu, menjaga lingkungan hidup, dan wujudkan reformasi agrarian. Kedelapan, memiliki komitmen untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan yang adil dan berpihak pada rakyat.

Indonesia Bersih Korupsi, Kekerasan, dan Diskriminasi

Suasana konferensi pers Pena 98 dalam postingan Instagram Adian Napitupulu pada Selasa (21/2/23). (Sumber: Instagram/adian_napitupulu)
Adian juga menyatakan harapannya yaitu Indonesia dalam kepemimpinan presiden periode 2024 dan periode-periode berikutnya terhindar dari maraknya kasus korupsi. Oleh karena itu ia pun menegaskan untuk tidak memilih figur yang pernah tersangkut perkara korupsi. “Saya tidak mau 2024 sampai 2029 Indonesia penuh dengan kekerasan. Untuk itu saya tidak akan memilih pemimpin yang pernah melakukan kekerasan terhadap rakyat,” tegas Adian. Berikutnya, Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan itu menginginkan Indonesia untuk bisa selalu hidup damai di tengah keberagaman, Adian mengimbau masyarakat untuk tidak memilih calon pemimpin yang diskriminatif. Mengenai siapa sosok yang cocok dengan kriteria-kriteria tersebut, Adian menyatakan belum menentukan siapa nama calon pemimpinnya. Menurutnya, siapa pun bisa ditentukan asal memenuhi kriteria yang diharapkan. “Yang selama ini terjadi menurut saya terbalik. Namanya dulu dilemparkan, gagasannya kita tidak tahu, rekam jejaknya kita tidak buka, lalu kita mengulang sejarah-sejarah lama. Nah menurut saya kita tidak boleh terjebak pada nama,” tandas Adian. Adian menyebut bahwa yang dicari dan diperjuangan oleh Pena 98 adalah perjuangan ide atau gagasan. Setelahnya, baru akan dicari orang-orang yang dinilai sesuai dengan ide-ide tersebut. (Rangga)

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic