ThePhrase.ID – Indonesia memiliki beragam budaya yang sudah dikenal oleh dunia dan diakui oleh UNESCO. Pencak silat adalah salah satu seni bela diri khas Indonesia yang diakui UNESCO sebagai The Intangible Cultural Heritage of Humanity atau Warisan Budaya Tak Benda.
Meskipun merupakan seni bela diri, pencak silat bukan hanya fokus pada teknik bela diri saja. Namun, ada sejarah dan budaya yang melekat pada pencak silat.
Penampilan pencak silat. (Foto: unesco.org)
Pencak silat diturunkan dari nenek moyang, secara turun temurun. Tekni bela diri dalam pencak silat, tujuannya adalah untuk melindungi dan mempertahankan diri. Nenek moyang kita menciptakan pencak silat dengan mencontoh gerakan dari binatang dan lingkungan sekitar.
Beberapa gerakan pencak silat diambil dari gerakan kera, harimau, ular bahkan burung elang. Perkembangan ilmu pencak silat ini juga diturunkan dari keterampilan berburu dari masing-masing suku di Indoneisa seperti berburu dengan menggunakan parang, perisai, dan tombak.
Tak hanya gerakan bela diri, pencak silat juga mencakup hubungan spiritual dan aspek-aspek kesenian. Hubungan spiritual yang dimaksud adalah bagaimana mereka dapat menjaga hubungan mereka dengan Tuhan. Sedangkan aspek-aspek kesenian ini termasuk dengan kostum, musik intrumental dan senjata tradisionalnya.
Penampilan Pencak Silat. (Foto: kemdikbud.go.id)
Meskipun pencak silat adalah seni bela diri yang mengajarkan untuk menyerang, dalam pembelajarannya pelaku pencak silat diharuskan menjalin hubungan yang baik dengan sesama bahkan dengan lingkunganya.
Bagaimana perkembangan pencak silat didunia? Indonesia sudah mengenalkan pencak silat ke berbagai negara. Kini telah ada komunitas pencak silat, bahkan festival pencak silat di 52 negara. Pencak silat telah menjadi cabang olahraga di bawah Persekutuan Pencak Silat Antar Bangsa dengan tujuan mengangkat pencak silat menjadi cabang olahraga di olimpiade. [Syifaa]