Pengamat Politik: Duet Anies-Kaesang Sulit Terealisasi

ThePhrase.id - Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia, Igor Dirgantara menyebut Anies Baswedan yang diisukan akan diduetkan dengan Kaesang Pangarep untuk maju pada Pilkada 2024 akan sulit terealisasi karena perbedaan visi.

“Akan sangat sulit untuk menyamakan platform jika nama Anies dan Kaesang diusung untuk maju bersama di Pilgub Jakarta November nanti, yaitu apakah ingin keberlanjutan atau perubahan,” ucap Igor di Jakarta, Selasa (18/6) dikutip Antaranews.

Menurutnya, pemasangan mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu memiliki potensi untuk munculnya persepsi negatif.

Berdasarkan latar belakang kedua sosok tersebut, Igor menilai pemasangan Anies-Kaesang merupakan kombinasi buruk dan rentan menimbulkan ujaran kebencian dari masyarakat.

Selain itu, Igor juga yakin bahwa Presiden Joko Widodo akan melarang putra bungsunya itu untuk mendampingi Anies sebagai calon wakil gubernur (cawagub), dan lebih memilih Ridwan Kamil apabila mantan Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 itu maju di Pilkada DKI Jakarta.

Meskipun demikian, ia menilai wacana duet tersebut masih memiliki sisi positif, yakni bersatunya dua kekuatan dari dua kubu yang berbeda sehingga bisa mendapatkan dukungan yang kuat.

“Tokoh yang populer tapi memiliki basis pemilih yang berbeda punya peluang yang lebih besar. Bisa diprediksi bahwa Anies dan Kaesang punya sumber pemilih yang berbeda, dan itu bisa saling melengkapi,” tukasnya.

Sebelumnya pada Kamis (13/6), Anies menyatakan belum memikirkan sosok yang akan menjadi pendampingnya pada Pilkada DKI Jakarta. Menurutnya, saat ini ia bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan fokus untuk jajaki kerja sama dengan partai-partai politik lain.

Apabila PKB telah menemukan koalisi, maka setelahnya koalisi tersebut akan menentukan siapa sosok yang cocok menjadi calon wakil Anies.

“Jadi urutannya itu dulu. Setelah urutan itu selesai, baru kita bicara tentang pasangannya,” ujar Anies kepada awak media di Kantor DPW PKB DKI Jakarta. (Rangga)