ThePhrase.id - Koalisi Perubahan yang diisi oleh Partai Demokrat, Partai NasDem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dinilai masih dalam separuh perjalanan, bahkan cenderung setengah hati karena belum mencapai tahap yang lebih serius. Hal tersebut disampaikan oleh Adi Prayitno, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia yang juga seorang pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, saat menjadi narasumber di MNC News Prime pada Selasa (31/1). Adi Prayitno, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia. (Sumber: Instagram.com/adiprayitno.official) “Bicara tentang koalisi, ada tahapan penting yang mesti dilalui, bahkan ada empat. Pertama tahap perkenalan. Saya kira Demokrat, PKS, dan NasDem selama ini saling berkenalan sebenarnya, karena tidak pernah punya riwayat bekerja sama,” ujar Adi Prayitno. Jika dilihat dari deklarasi yang dilakukan PKS pada Senin (30/1) malam, deklarasi tersebut disampaikan Sohibul Iman, Wakil Ketua Majelis Syura PKS. Kepastian tersebut dianggap belum cukup karena tidak disampaikan langsung oleh Presiden PKS atau Ketua Dewan Syura PKS. Adi berpendapat masih ada tahap lain yang harus dicapai oleh Partai Demokrat, Partai NasDem, dan PKS. Jika tahap-tahap tersebut belum dicapai, maka Koalisi Perubahan dianggap masih belum cukup serius. “Ada MoU (Memorandum of Understanding), ada pakta integritas, ada hitam di atas putih. Memang terkesan technical, tapi kalau tidak ada kesamaan-kesamaan kepentingan yang bisa diakomodir, saya kira deklarasi itu tidak akan terwujud,” ucap Adi. Adi melanjutkan, Sebelum KPU menetapkan capres dan cawapres yang akan maju pada Pilpres 2024 secara definitif, bukan tidak mungkin akan terjadi bergabung atau berpisahnya partai dengan koalisinya. “Selama itu juga, apapun judul poros perubahannya, entah Gerindra-PKB, entah itu (Koalisi) Perubahan, entah itu KIB (Koalisi Indonesia Bersatu), entah itu PDIP, semuanya masih serba mungkin ‘bubar jalan’,” lugas Adi.
Koalisi Perubahan Nyatakan Sudah Clear Usung Anies
Herzaky Mahendra Putra, Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat. (Sumber: Instagram.com/herzakymahendra) Koordinator juru bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menyatakan bahwa mengenai legal formal masih menunggu Oktober-November, tetapi gentleman agreement sudah dicapai dan clear dari Koalisi Perubahan. Nama Anies Baswedan, lanjut Herzaky, dipastikan sudah aman diusung oleh Koalisi Bersama. “Kami ini bertiga (Partai Demokrat, NasDem, dan PKS) sudah punya kesepahaman, malah kami ini mau membuat MoU bersama, dan menunjukkan bahwa kami punya komitmen kuat kepada perubahan dan perbaikan, dan menyerahkan sepenuhnya kepada Mas Anies terkait dengan pemilihan bacawapres,” ucap Herzaky. Ia menambahkan ke depannya akan ada pertemuan kembali antara Partai Demokrat, Partai NasDem, dan PKS untuk tanda tangan di Sekretariat Perubahan. (Rangga)