Pengamat Politik: Ridwan Kamil Lebih Berpeluang Menang di Jawa Barat Ketimbang DKI Jakarta

ThePhrase.id - Direktur Eksekutif Skala Data Indonesia (SDI) Arif Nurul Imam menilai Ridwan Kamil lebih berpeluang untuk menang di Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) Jawa Barat daripada DKI Jakarta.

Hal tersebut karena Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil sebelumnya pernah menjabat sebagai gubernur di provinsi tersebut pada periode 2018-2023, sehingga sudah teruji.

“Sebagai mantan Gubernur Jawa Barat, elektabilitasnya sudah teruji. Apalagi banyak program dan terobosan, yang dirasakan masyarakat saat dia menjabat,” ucap Arif di Jakarta, Senin (10/6) dikutip Antaranews.

Ia menyebut potensi kemenangan RK lebih besar di Jawa Barat, namun Jakarta secara strategis lebih menguntungkan bagi tokoh dan partai politik.

“Kalau potensi kemenangan, lebih besar di Jawa Barat, tetapi dilihat dari posisi strategis politik, Jakarta lebih menguntungkan untuk tokoh dan partai politik. Pilkada Jakarta, sama dengan pemilihan presiden (pilpres) mini di Indonesia,” imbuhnya.

Siapapun sosok yang terpilih menjadi gubernur Jakarta, menurutnya akan memiliki nilai tawar politik untuk maju pada Pilpres berikutnya, sehingga Partai Golkar masih perlu mencermati bagaimana hasil survei dan peluang RK apabila maju di Jakarta.

“Kalau pun nantinya hasil survei Ridwan Kamil di Jakarta bagus, kemungkinan itu menjadi pilihan Golkar,” tukasnya.

Ada Anies Baswedan, RK Harus Kerja Keras

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengatakan bahwa RK perlu berusaha lebih keras apabila maju di Pilkada DKI Jakarta, karena ada sosok Anies Baswedan yang sudah berpengalaman memimpin kota tersebut.

“Kalau (Ridwan Kamil) pindah ke Jakarta, harus kerja keras. Apalagi kalau Anies Baswedan bisa maju,” ujar Adi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (9/6).

Adi menilai RK lebih realistis untuk maju di Pilkada Jawa Barat, karena memiliki peluang untuk menang yang sangat besar.

Kinerja yang baik dan tingkat kepuasan masyarakat yang mencapai 80% selama RK menjabat di Jawa Barat membuat namanya menjadi terlalu kuat dibandingkan dengan para calon lain.

“Dengan basis massa di Jabar dan tingkat kepuasan kinerja yang sangat tinggi, membuat bakal calon lain yang muncul di Pilkada Jabar hampir tidak memiliki peluang untuk menang,” tandasnya. (Rangga)