ThePhrase.id - Di era digitalisasi, penggunaan gadget semakin meningkat, termasuk anak-anak.. Peran gadget semakin besar dalam kehidupan anak, terutama dengan pendidikan yang cenderung membutuhkan penggunaan gadget sejak dini. Tentunya akan mempengaruhi perkembangan anak mulai dari kecerdasan, perilaku dan emosi anak.
Meskipun banyak orang tua yang merasakan manfaat memberikan gadget kepada anak, nanun ada sisi negatif yang dapat ditimbulkannya.
Bedasarkan survei dari Pew Research Center, dibandingkan lima hingga sepuluh tahun lalu anak-anak semakin banyak menggunakan gadget di usia yang sangat muda.
Ilustrasi anak menggunakan gadget. (Foto: Unsplash/Annie Spratt)
Pada tahun 2020 Pew Research Center mengeluarkan data bahwa 60% anak balita sudah mengenal gadget dan dari 60% ini 31% sudah dikenalkan dengan gadget sebelum berumur dua tahun.
Menurut survei Universitas Concordia di Nebraskan ada beberapa manfaat yang dapat didapatkan dari mengenalkan gadget pada anak sejak dini. Salah satunya adalah dapat mengenalkan beberapa sistem teknologi yang berbeda dan akan membuat anak lebih melek teknologi.
Meskipun begitu konsumsi yang berlebihan dapat menimbulkan pengaruh yang kurang baik. Hal tersebut dapat mempengaruhi perkembangan anak.
1. Keterlambatan Bicara
Penggunaan gadget pada anak dapat menimbulkan keterlambatan bicara terutama ketika anak terlalu banyak menghabiskan waktu dengan gadget. Dalam jurnal EAI dijelaskan bahwa terdapat hubungan signifikan antara penggunaan gadget dan perkembangan kemampuan bicara anak.
Hal ini karena, ketika anak fokus dengan layar gadgetnya tidak akan ada interaksi atau komunikasi dan kontak sosial yang merupakan peran besar dalam perkembangan kemampuan anak berbicara.
2. Menimbulkan Kecanduan dan Kesulitan Konsentrasi
Ilustrasi anak memakai gadget. (Foto: Unsplash/Kelly Sikkema)
Dengan penggunaan gadget yang berlebihan seperti main game akan menimbulkan rasa kecanduan. Kecanduan bisa terjadi ketika anak merasakan kesenangan dari suatu hal namun perasaaan senang yang berlebihan juga tidak baik untuk anak.
Kecanduan ini akan menimbulkan perilaku sulit konsentrasi pada anak yang dapat berkontribusi pada gelaja ADHD. Anak yang mengalami ADHD akan lebih sulit untuk berkonsentrasi dan mudah terganggu.
3. Mengurangi Ikatan Orang Tua dan Anak
Tentunya anak yang diberikan gadget sejak kecil akan mengurangi interaksi dengan orang tua. Hal ini akan mengurangi kedekatan anak dan orang tua. Penggunaan gadget akan menimbulkan masalah sosialisasi secara umum tak hanya dengan orang tua saja.
4. Gangguan Kesehatan Mental
Penggunaan gadget dapat memicu obesitas pada anak karena anak akan kurang bergerak dan mengurangi aktivitas fisik. Selain itu, akan timbul perilaku tidak dapat mengontrol asupan makan seperti makan terlalu cepat atau terlalu banyak karena fokus pada layar gadget.
Tak hanya obesitas, penggunaan gadget juga akan menimbulkan gangguan kesehatan mata seperti mata akan cepat lelah karena terlalu sering menatap layar gadget.
Tak hanya ganguan kesehatan fisik saja, anak juga dapat terganggu kesehatan mentalnya, seperti kesulitan bersosialisasi yang menimbulkan perasaan cemas dan takut bertemu dengan orang baru secara langsung. Anak akan menjadi penyendiri.
Sebagai orang tua harus dapat memberikan batasan dan larangan kepada anak untuk mengurangi penggunaan gadget. Selain itu juga melibatkan anak pada kegiatan lainnya yang mengedukasi tanpa membutuhkan gadget. [Syifaa]