sport

Pep Guardiola Nyaris Cekcok dengan Kiper Lawan Seusai Manchester City Keok di Final Piala FA

Penulis Rangga Bijak Aditya
May 19, 2025
Pep Guardiola dikabarkan nyaris cekcok seusai Manchester City kalah di laga final FA Cup melawan Crystal Palace. (Foto: Istimewa)
Pep Guardiola dikabarkan nyaris cekcok seusai Manchester City kalah di laga final FA Cup melawan Crystal Palace. (Foto: Istimewa)

ThePhrase.id - Pep Guardiola kembali menjadi sorotan, bukan hanya karena kekalahan Manchester City di final Piala FA 2024-2025, tetapi juga akibat insiden panas dengan kiper Crystal Palace, Dean Henderson.

Momen tersebut terjadi tidak lama setelah peluit panjang dibunyikan di Wembley Stadium, Sabtu, 17 Mei 2025, yang menandai kemenangan bersejarah bagi Crystal Palace.

Crystal Palace berhasil meraih trofi Piala FA seusai menundukkan Manchester City dengan skor tipis 1-0. Gol semata wayang dicetak oleh Eberechi Eze di babak pertama.

Sementara peran Dean Henderson di bawah mistar gawang menjadi kunci keberhasilan tim besutan Oliver Glasner tersebut.

Akan tetapi, kemenangan Crystal Palace dibayangi kontroversi. Henderson terlibat dalam sebuah insiden yang nyaris berujung pada kartu merah. Ia kedapatan menggunakan tangan di luar kotak penalti untuk menghentikan laju bola dalam situasi satu lawan satu menghadapi Erling Haaland.

Meskipun VAR melakukan pemeriksaan mendalam, keputusan akhir menyatakan bahwa pelanggaran tersebut tidak cukup untuk mengusir Henderson dari lapangan.

Keputusan tersebut memicu reaksi keras dari kubu Manchester City, termasuk dari Guardiola. Sang pelatih tampak frustrasi sepanjang pertandingan, dan emosinya meledak sesaat setelah laga berakhir.

Pep Guardiola Nyaris Cekcok dengan Kiper Lawan Seusai Manchester City Keok di Final Piala FA
Manchester City hampa gelar di musim 2024-2025. (Foto: Instagram Manchester City)

Ia langsung menghampiri Henderson saat para pemain Palace tengah merayakan kemenangan. Dalam konfrontasi yang tertangkap kamera, Guardiola terlihat menunjuk-nunjuk ke arah wajah Henderson sambil mengucapkan kata-kata yang tidak terdengar jelas.

Henderson merespons dengan sikap tenang namun tak kalah tajam, bahkan sempat mengangkat tangannya dan menunjukkan gestur angka sepuluh, yang diduga merujuk pada jumlah menit tambahan waktu di akhir pertandingan.

Pelatih Crystal Palace, Oliver Glasner kemudian memeluk Henderson, mencoba meredam situasi. Namun, interaksi antara Guardiola dan Henderson sempat berlangsung cukup panas.

Kiper cadangan Crystal Palace, Matt Turner, akhirnya turun tangan untuk menjauhkan pelatih asal Spanyol itu dari keributan lebih lanjut.

Henderson mengungkapkan bahwa dirinya sempat menyindir Guardiola. "Kamu dapat 10 menit seperti yang kamu mau," tegas Henderson. Di sisi lain, Guardiola bersikeras bahwa dirinya tidak mengatakan apa pun dalam insiden tersebut.

Di balik drama tersebut, Henderson juga berbagi kisah emosional mengenai perjuangannya musim ini. "Saya kehilangan ayah saya di awal musim, tapi hari ini dia ada bersama saya di setiap sentuhan bola. Kemenangan ini saya dedikasikan untuknya," bebernya.

Kekalahan ini membuat Manchester City mengakhiri musim tanpa satu pun gelar domestik, sebuah situasi yang jarang terjadi dalam era kepelatihan Guardiola. Sementara itu, kemenangan ini menjadi sejarah bagi Crystal Palace, yang akhirnya mampu mengangkat trofi utama setelah penantian panjang. (Rangga)

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic