ThePhrase.id – Sudah dua tahun dunia bergelut dengan pandemi Covid-19. Salah satu garda terdepan menghadapi pandemi adalah perawat yang membantu mengurus pasien akibat Covid-19.
Perawat memiliki peran dan tanggung jawab penting selama pandemi Covid-19. Beriringan dengan tenaga medis lain seperti dokter, perawat merupakan pihak yang terus terlibat aktif dalam perawatan, pemantauan, dan evakuasi masyarakat yang terkena Covid-19.
Terlepas dari kondisi infeksi mereka, perawat perlu memastikan bahwa tiap pasien mendapatkan perawatan yang berkualitas dan sesuai dengan kondisi mereka. National Library of Medicine menyebut bahwa perawat juga wajib memastikan peralatan kesehatan dan APD yang diperlukan cukup.
Potret kelelahan perawat di San Salvatore (Foto: wikimedia)
Sekretaris Satgas Covid-19 UGM, Fitriana mengatakan bahwa peran perawat sangat krusial dalam membantu dokter merawat pasiennya. Menurutnya, seorang dokter adalah seorang validator dan eksekutor, sedangkan tugas untuk merawat dan melanjutkan penanganan akan jatuh ke tangan perawat, terlebih untuk kasus Covid-19 ini.
“Ibarat dokter ketemu pasien hanya di saat pemeriksaan dan pengusulan untuk pemeriksaan lebih lanjut, tetapi untuk penanganan berikutnya kan menjadi tugas perawat," ungkap Fitriani.
Dengan pandemi Covid-19, perawat dituntut memiliki kesadaran, pengetahuan, hingga manajemen yang kuat agar dapat bekerja dengan baik dan efektif.
Tak hanya bertanggung jawab terhadap pasien, perawat juga perlu bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan orang lain maupun orang terdekat. Hal ini karena perawat akan terus-terusan bergelut dan terpapar oleh virus Covid-19 dalam waktu yang lama.
“Risikoku tertular Covid-19 akan besar karena aku bersama dengan pasien yang terinfeksi setiap harinya. Tapi aku bisa melakukannya karena aku adalah seorang perawat, dan inilah yang harusnya aku lakukan,” ungkap Elizabeth Douglas, seorang perawat ICU dari New York yang bekerja 13 jam perhari.
Berdiri di garda terdepan, tingkat profesionalitas perawat diuji dengan risiko infeksi Covid-19 yang sangat tinggi sehingga pengetahuan mengenai penyelamatan diri dari virus perlu mereka kuasai dengan baik.
Perawat juga perlu sadar dan menyebarkan pengetahuan mereka mengenai pandemi ini kepada masyarakat awam agar lebih aware dengan kondisi pandemi yang sebenarnya.Hal ini perlu dilakukan lantaran pandemi biasanya diikuti dengan mitos dan berbagai berita palsu yang tersebar melalui media sosial.
Potret kelelahan para tenaga medis sebagai garda terdepan pandemi COVID-19 (Foto: blog.frontiersin.org)
Meski pandemi telah berkurang di berbagai negara, perawat tetap menjadi pemain kunci untuk tetap siaga hingga pandemi benar-benar berakhir. Mereka memiliki tugas untuk menciptakan lingkungan pekerjaan yang sehat sehingga mempermudah dalam pengendalian pandemi Covid-19.
Oleh karena itu, diperlukan bantuan dari pihak rumah sakit untuk membuat regulasi yang jelas mengenai pengendalian infeksi dan perlindungan diri yang tepat seperti penyediaan sarung tangan, APD hingga wastafel cuci tangan dalam jumlah yang cukup.
Pandemi Covid-19 membuat perawat maupun tenaga medis lain mempertaruhkan hidup mereka agar dapat merawat bahkan menyembuhkan orang lain. Diperlukan kerja sama dari masyarakat dan berbagai pihak untuk memahami proses penyebaran Covid-19 agar pandem bisa segera berakhir. [fa]