regional

Perayaan Natal yang Unik, dari Bakar Batu hingga Wayang Kulit Kristus

Penulis Ashila Syifaa
Dec 25, 2021
Perayaan Natal yang Unik, dari Bakar Batu hingga Wayang Kulit Kristus
ThePhrase.id – Indonesia merupakan negara yang memiliki kebudayaan yang luas, beragam dan juga unik. Budaya unik tersebut tercermin salah satunya pada perayaan Natal yang dilakukan oleh umat Kristiani di Indonesia.

Berikut beberapa perayaan Natal yang unik yang dilakukan masyarakat Indonesia dari berbagai daerah mulai dari Ritual Bakar Batu hingga Wayang Kulit Kristus.

  1. Ritual Bakar Batu di Papua


Upacara Bakar Batu atau Barapen. (Foto: Wikimedia Commons/Paul)


Sebelum ajaran Kristiani masuk ke Papua, masyarakat Papua sudah memiliki ritual atau upacara adat tersendiri. Ritual tersebut adalah Bakar Batu atau Barapen untuk mempersembahkan kegembiraan ataupun kesedihan kepada leluhur pada setiap peristiwa yang mereka alami.

Beberapa suku tetap melibatkan ritual bakar batu pada perayaan Natal. Mereka melakukan itu untuk menunjukkan rasa kebahagiaan.

Ritual bakar batu, adalah tradisi budaya Papua yang mementingkan kebersamaan dan saling berbagi. Ritual ini dilakukan dengan cara berkumpul bersama dan memasak bersama dengan menggunakan lubang yang berisi batu panas.

2. Tradisi Kunci Taon di Manado

Tradisi Kunci Taon adalah perayaan meriah yang melibatkan festival carnival dengan menggunakan kostum yang unik. Kunci Taon memiliki arti mengunci tahun di mana tradisi ini dilaksanakan pada hari Natal hingga tahun baru untuk mengakhiri tahun dan mengunci tahun.

Selain kemeriahan festivalnya ada beberapa orang yang akan mengunjungi makam keluarganya untuk membersihkan dan berkumpul kembali dengan yang sudah tidak ada.

3. Tradisi Marbinda Suku Batak

Hidangan utama masyarakat Batak saat natal. (Foto: Wikimedia Commons/ Gunawan Kartapranata)


Masyarakat Batak Toba juga memiliki tradisi yang dilakukan menjelang Natal yang disebut Marbinda. Tradisi tersebut merupakan turun menurun suku Batak Toba. Tradisi ini dilakukan dengan penyembelihan hewan seperti sapi, kerbau dan babi yang nantinya akan dibagikan ke masyarakat.

Tradisi tersebut memilki tujuan untuk menjaga kebersamaan saat merayakan Natal, juga sebagai bentuk syukur masyarakat Batak atas tahun yang sudah dilewati.

4. Wayang Kulit Kirstus di Yogyakarta

Perayaan Natal dengan menggelar wayang kulit Kristus atau wayang wahyu dilakukan masyarakat Yogyakarta.  Kota Gudeg ini memang dikenal memiliki tradisi pertunjukan wayang.

Uniknya lagi, Pastor atau Romo yang memimpin misa ini akan menggunakan blangkon seperti khasnya orang Yogyakarta. Selain itu pertunjukan wayang kulitnya dijadikan media untuk mempertunjukan kisah kelahiran Yesus hingga kisah Natal. [Syifaa]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic