ThePhrase.id – Akhir-akhir ini banyak masyarakat melakukan kegiatan wisata untuk healing atau menyegarkan pikiran (dulu masyarakat menyebutnya sebagai refreshing). Namun tahukah kamu, rupanya istilah healing yang menggeser istilah refreshing itu kurang tepat loh.
Dilansir dari National Library of Medicine, healing adalah suatu proses bagi seseorang untuk menyembuhkan dirinya dari pengalaman pribadi yang kurang menyenangkan, mengatasi penderitaannya, dan mengubahnya menjadi suatu keutuhan yang normal kembali.
Oleh sebab itu, dengan kata lain healing merupakan suatu proses untuk menyehatkan kembali mental seorang individu. Pada umumnya, proses healing mengajak individu tersebut untuk mengingat kembali luka batinnya dan meluapkan emosinya terlebih dahulu, seperti marah, sedih, dan lainnya.
Nantinya setelah langkah yang cukup berat tersebut terselesaikan, individu tersebut akan perlahan-lahan berdamai dengan keadaan. Hal ini juga pernah dikonfirmasi oleh praktisi mindfulness bernama Putra Wiramuda.
Ilustrasi healing (Foto: freepik)
"Misalnya, kita ada luka di tangan, terus saya liburan ke Bali lalu saya lupakan luka saya di tangan. Kira-kira luka di tangan saya bisa segera sembuh atau nggak? Kita harus bertemu dengan luka atau masalah itu,” jelas Putra, seperti yang dikutip dari Nova (23/3/2022).
Jika seluruh proses tersebut sudah dijalani, maka hal yang dirasakan oleh individu tersebut yaitu munculnya rasa nyaman, aman, sejahtera, serta bisa meningkatkan kemampuannya dalam manajemen stres. Kendati demikian, proses ini bisa memakan waktu yang cukup lama.
Sejumlah metode healing yang pada umumnya dilakukan yaitu meditasi, menulis jurnal harian, atau bisa juga dengan bantuan ahli psikologi profesional.
Dilansir dari Dictionary, refreshing didefinisikan sebagai kekuatan memulihkan kesegaran, vitalitas, energi, serta sangat segar atau berbeda.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa refreshing adalah suatu kegiatan yang berguna untuk memulihkan energi, kesegaran pikiran dan tubuh seseorang.
Ilustrasi refreshing (Foto: pixabay)
"Refreshing itu sebenarnya penyegaran. Jadi jika sebelumnya kita suntuk, tapi dengan melakukan aktivitas tertentu, kita jadi bisa lebih segar atau fresh," imbuh Putra.
Berbeda dengan healing, proses refreshing memakan waktu yang cenderung cepat dan dapat dilakukan bebas, sesuai dengan keinginan individu seperti berwisata ke tempat-tempat menyenangkan, berkumpul dengan teman dan keluarga, melakukan hobi, dan sebagainya.
Manfaat dari refreshing dapat terhindar dari depresi dan meningkatkan kebahagiaan. [hc]