Perbedaan Pola Pikir Generasi Milenial dan Gen Z di Dunia Kerja

ThePhrase.id – Generasi milenial atau milenium serta generasi Z, atau yang biasa disebut gen Z, seringkali memiliki beberapa perbedaan pandangan dalam menjalani kehidupan, termasuk di dunia kerja.

Generasi milenial merupakan generasi yang lahir di tahun 1980 sampai 1995 dan saat tahun 2020 mereka berusia sekitar 25 sampai 40 tahun. Lalu, gen Z adalah generasi kelahiran tahun 1995 sampai tahun 2010 atau 2015. Jadi, saat tahun 2020 gen Z berusia sekitar 5 sampai 24 tahun.

Lantas, apa saja perbedaan pandangan antara generasi milenial dan gen Z tersebut?

1. Kerja Sama Tim

Generasi milenial cenderung lebih menyukai bekerja dengan cara berkolaborasi bersama timnya sebab mereka menganggap bahwa hubungan yang kuat dengan rekan kerja dapat membuat pekerjaan dan kehidupan sehari-hari mereka menjadi selaras dan bahkan menjadi bagian dari gaya hidup mereka.

Hal tersebut cukup bertolak belakang dengan gen Z. Sebab, mereka justru lebih fokus terhadap kesuksesan individu dan cenderung kompetitif dengan rekan kerjanya.

2. Suka Mencari Hal Baru

Generasi Z dan milenial sama-sama suka dengan tantangan dan hal baru. Namun cara mereka dalam menghadapi hal tersebut cenderung berbeda.

Orang-orang yang termasuk ke dalam milenial lebih tertarik terhadap tantangan untuk mendapatkan pengalaman baru di dunia kerja. Sedangkan gen Z lebih senang menghadapi tantangan zaman dengan mengembangkan diri. Cara yang umumnya diambil yaitu dengan cara mengikuti sejumlah kelas online atau belajar melalui perangkat digital.

3. Penampilan Saat Bekerja

Bagi generasi milenial, penampilan saat bekerja sangat perlu untuk diperhatikan. Mereka beranggapan bahwa penampilan yang rapi dan bersih akan mempermudah seseorang untuk mendapatkan sebuah pekerjaan. Hal itu membuat generasi milenial menghindari pemasangan tato, tindik atau anting-anting, atau pakaian yang cenderung santai.

Berbeda dengan generasi milenial, gen Z lebih menyukai lingkungan kerja yang santai dan terbuka dalam segi aturan. Gen Z dinilai ingin mendobrak lebih banyak batasan dalam hal apa saja yang dianggap sebagai formal dan profesional. Para gen Z memercayai bahwa kemampuan, keterampilan, dan karakter seseorang lebih penting untuk dipertimbangan dalam bekerja dibandingkan dengan penampilan diri.

4. Milenial Ingin Mengejar Beragam Job Roles, Sedangkan Gen Z Ingin Mencari Career Paths

Dalam dunia kerja, generasi milenial lebih sering berpindah kantor atau pekerjaan dengan mengincar jabatan atau posisi tertentu. Perpindahan kerja tersebut juga disebabkan karena ingin mencari perusahaan yang dianggap memiliki reputasi yang baik serta bisa menjanjikan masa depan yang lebih baik.

Hal itu berbanding terbalik dengan gen Z. Sebanyak 61% gen Z akan loyal dengan pekerjaan atau perusahaannya jika perusahaan tersebut selaras dengan pandangan dan nilai-nilai yang selaras dengan mereka. Bahkan, diperkirakan gen Z bisa bertahan hingga lebih dari 10 tahun di perusahaan yang sama jika melihat dari cara pandang yang mereka miliki.

Itulah perbedaan menarik untuk diketahui antara generasi milenial dan gen Z. Meski sama-sama anak muda, kedua generasi tersebut tidak selalu memiliki pandangan yang sama dalam dunia kerja. [hc]