ThePhrase.id - Donald Trump, Presiden Amerika Serikat ke-45 sekaligus calon presiden dari Partai Republik untuk pemilu 2024 kembali menjadi target percobaan pembunuhan. Peristiwa ini terjadi di lapangan golf miliknya di West Palm Beach, Florida, pada Minggu, 15 September 2024 lalu.
Percobaan pembunuhan ini merupakan insiden kedua yang menargetkan Trump dalam kurun waktu sembilan minggu terakhir. Sebelumnya, Trump berhasil selamat dari percobaan pembunuhan pada sebuah kampanye terbuka di Butler, Pennsylvania pada 13 Juli lalu.
Pada percobaan pembunuhan pertama, pelaku, Thomas Matthew Crooks menembaki Trump dengan senapan jenis AR-15 dan berhasil mengenai bagian telinganya. Peristiwa ini menewaskan satu orang penonton, dan pelaku tewas di tempat kejadian oleh penembak jitu dari agen Secret Service.
Insiden ini terjadi saat Donald Trump sedang bermain golf di lapangan golf pribadi milik Trump. Agen Secret Service yang berjaga di sekitar lapangan memperhatikan adanya senjata laras panjang dengan alat bidik yang muncul dari semak-semak sekitar 366 meter dari posisi Trump.
Melansir APNews, agen tersebut segera mengambil tindakan dengan melepaskan tembakan yang menyebabkan tersangka meninggalkan senjatanya dan melarikan diri dengan SUV, sehingga upaya penembakan yang diduga menargetkan Trump berhasil digagalkan.
Tersangka penembakan berhasil diidentifikasi sebagai Ryan Wesley Routh pria berusia 58 tahun yang berhasil ditangkap beberapa saat kemudian oleh aparat hukum.
Hingga kini, belum ada penjelasan resmi dari pihak berwenang terkait motif percobaan pembunuhan yang diyakini menargetkan Trump ini.
Namun, Senator Amerika Serikat, JD Vance mengungkap melalui media sosial X bahwa Donald Trump kini selamat dan sedang dalam keadaan baik. Melalui pernyataan email kepada para pendukungnya, Donald Trump juga menegaskan bahwa dirinya selamat dan dalam keadaan baik-baik saja.
Trump menulis, "Ada suara tembakan di sekitar saya, tapi sebelum rumor menyebar tak terkendali, saya ingin kalian mendengar langsung dari saya: SAYA AMAN DAN SEHAT!"
Peristiwa ini menurut Trump tidak akan menghentikannya untuk terus maju di pemilihan presiden 2024 dengan menyatakan, "Saya tidak akan pernah menyerah!" [fa]
Tags Terkait