lifestyle

Peringati World Clean Up Day, Komunitas Trashvolunteer.ID Bersihkan Lingkungan

Penulis Haifa C
Sep 22, 2021
Peringati World Clean Up Day, Komunitas Trashvolunteer.ID Bersihkan Lingkungan
ThePhrase.id – Peringati World Clean Up Day, Komunitas Trashvolunteer.id gelar kegiatan membersihkan lingkungan.

Kegiatan yang dilaksanakan di  sekitar daerah Jalan Puro, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, pada tanggal 18 September 2021 yang lalu ini juga diikuti oleh Mursidin Siraj, selaku Lurah Tondo.

Tidak hanya membersihkan lingkungan, bersama dengan beberapa organisasi pemuda, komunitas ini juga melakukan kegiatan penanaman pohon.

“Selain kami, ada juga komunitas pemuda lainnya seperti Yayasan PKPA, IPMA Poso, WCD Sulteng, LPPA Tondo, dan Paguyuban Pemuda Tondo,” ucap Fahmi, salah satu anggota komunitas Trashvolunteer.id .

Tidak hanya pada saat World Clean Up Day saja, Fahmi mengatakan bahwa komunitas Trashvolunteer.id juga akan melakukan kegiatan membersihkan lingkungan secara rutin selama dua minggu sekali.

Pelaksanaan kegiatan pembersihan lingkungan oleh Komunitas Trashvolunteer.id (Foto: instagram/trashvolunteer.idi)


“Insya Allah pak lurah bilang, ini akan berkelanjutan untuk di wilayah Tondo dan pemudanya. Kalau dari kami rutin dua minggu sekali. Nanti menunggu hasil dari tim survey,” ujarnya.

Sebelumnya, Komunitas Trashvolunteer.id juga pernah menggelar aksih bersih-bersih di kecamatan yang sama, yakni Kecamatan Mantikulore pada Maret 2021 lalu.

Namun pada saat itu, kegiatan bertajuk ‘Gerakan Bersih Sungai’ (GBS) tersebut hanya melibatkan empat orang anggota komunitas yang berfokus dalam membersihkan Sungai Pondo yang berlokasi di Jalan Merpati, Kelurahan Tanamodindi.

Ketua Komunitas Trashvolunteer.id, Rifaldy Arif mengatakan bahwa kegiatan bersih-bersih tersebut dilakukan di sepanjang Sungai Pondo, mulai dari Jalan Merpati, Jembatan Sisingamangaraja, Jembatan Setia Budi, hingga Jembatan Yos Sudarso.

Komunitas Trashvolunteer.id pada saat membersihkan Sungai Pondo (Foto: KabarSelebes.id)


“Kegiatan yang dilakukan seminggu sekali ini tak lepas dari kendala-kendala yang kita hadapi di lapangan seperti, kesediaan alat untuk mengangkut sampah sehingga kita menggunakan alat seadanya seperti trash back dan karung,” jelas Rifaldy.

Dengan kegiatan bersih-bersih ini, Rifaldy berharap masyarakat bisa lebih sadar terhadap pentingnya menjaga lingkungan, terutama dalam soal pembuangan sampah.

Untuk mewujudkan harapannya tersebut, Rifaldy meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Palu agar turut berkolaborasi dan bergerak bersama, supaya lebih aktif dalam memberikan informasi kepada masyarakat mengenai titik tempat pembuangan sementara yang telah disediakan. [hc]

Tags Terkait

 
Related News

Popular News

 

News Topic