sportLiga Inggris

Perjalanan Mulus Manchester United ke Final Europa League, Mengobati Duka Premier League

Penulis Ahmad Haidir
May 09, 2025
Foto: Getty Images/Alex Livesey - Danehouse
Foto: Getty Images/Alex Livesey - Danehouse

Thephrase.id - Manchester United melaju ke final UEFA Europa League 2024/2025, sekaligus menandai penampilan ketiga Setan Merah di partai puncak kompetisi ini setelah sebelumnya menjuarai edisi 2017 dan menjadi runner-up pada 2021.

Di bawah arahan manajer Ruben Amorim, Setan Merah menunjukkan performa impresif sepanjang turnamen, mengatasi berbagai tantangan untuk mencapai final yang akan digelar di San Mamés, Bilbao, pada 21 Mei 2025.

Perjalanan Manchester United dimulai di fase grup dengan hasil imbang 1-1 melawan FC Twente dan hasil serupa 3-3 saat menghadapi FC Porto. Meskipun awalnya kurang meyakinkan, Setan Merah berhasil menemukan ritme permainan mereka, memastikan lolos ke babak gugur dengan penampilan yang semakin solid.

Di babak 16 besar Europa League, Manchester United menghadapi Real Sociedad. Setelah bermain imbang 1-1 di leg pertama, Setan Merah menunjukkan dominasi di leg kedua dengan kemenangan 4-1, mengamankan tiket ke perempat final dengan agregat 5-2.

Lawan berikutnya adalah Olympique Lyonnais. Dua pertandingan penuh drama berakhir dengan skor 2-2 di leg pertama dan kemenangan 5-4 setelah perpanjangan waktu di leg kedua, membawa United melaju ke semifinal dengan agregat 7-6.

Di semifinal, Manchester United bertemu Athletic Bilbao. Kemenangan 3-0 di leg pertama memberikan keunggulan besar, yang kemudian dilengkapi dengan kemenangan 4-1 di leg kedua di Old Trafford.

Mason Mount tampil gemilang dengan dua gol, sementara Casemiro dan Rasmus Højlund masing-masing menyumbang satu gol, memastikan kemenangan Setan Merah dengan agregat 7-1.

Performa impresif ini membawa Manchester United ke final melawan sesama klub Inggris, Tottenham Hotspur. Pertemuan ini menjadi final Eropa pertama antara kedua tim, menambah tensi dan antisipasi menjelang laga puncak.

"Uang bukanlah hal terpenting. Memenangkan gelar sebagai pelatih menghadirkan perasaan, perasaan bahwa kami dapat melakukan hal-hal baik, bahwa kami dapat memberikan sesuatu kepada para penggemar kami," tegas manajer Manchester United, Ruben Amorim.

"Saya setuju bahwa bukan hanya bermain di Liga Champions musim depan. Ini tentang perasaan bahwa kita bisa mengubah banyak hal," sambung Amorim.

Pencapaian di Europa League seakan menjadi angin segar bagi Manchester United di musim ini. Setan Merah tampil buruk di Premier League dengan menempati peringkat ke-15 dengan 39 poin dari 15 laga.

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic