ThePhrase.id – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Duta Besar Inggris Owen Jenkins melakukan pertemuan untuk menindak-lanjuti kerja sama antara Indonesia dan Inggris, Kamis (14/4/2022).
Dalam pertemuan yang dilakukan selama satu jam di Jakarta tersebut, salah satu kerja sama yang dibahas yakni mengenai penyesuaian target dalam bidang Energi Baru Terbarukan (EBT).
Dodit Ardian selaku Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Provinsi Jawa Barat menyampaikan bahwa dalam pertemuan tersebut sejumlah isu lain seperti edukasi ekonomi dan budaya juga turut dibahas.
Ridwan Kamil melakukan diskusi dengan Owen Jenkins (Foto: Denny/Biro Adpim Jabar)
"Berusaha menyinkronkan apa yang sudah berjalan bagus di Inggris, lalu local wisdom yang ada di Indonesia itu disesuaikan dengan semangat lokalitas Indonesia, terutama di Jawa Barat," kata Dodit, seperti yang dikutip dari Liputan 6, di Kedutaan Besar Inggris, Kamis (14/4/2022).
Dodit juga menjelaskan bahwa kerja sama tersebut berjalan dengan baik dan lancar karena adanya jalinan komunikasi dan hubungan erat antara Ridwan Kamil dan Inggris Raya.
"Ini sebetulnya setelah sekian lama memang Pak Gubernur itu punya hubungan yang kuat sekali dengan negara Inggris Raya. Karena bagaimana pun punya semacam sejarah beliau, termasuk mendapatkan salah satu background edukasinya yang sifatnya informal dari Inggris. Sehingga hal-hal yang kaitannya dengan ekonomi kreatif dan lain sebagainya yang menjadi pattern contoh-contohnya itu Inggris," imbuhnya.
Jalinan hubungan yang erat antar kedua negara tersebut juga bahkan membuat Ridwan Kamil diundang oleh Owen Jenkins untuk melakukan diskusi secara langsung ke Inggris dengan pihak-pihak yang terkait dalam kerja sama tersebut.
Ridwan Kamil melakukan diskusi dengan Owen Jenkins di Jakarta (Foto: Kominfo Jabar)
“Secepatnya, lagi ditindak lanjuti. Dari beberapa kegiatan tersebut membutuhkan semacam penyiapan dan juga kunjungan komunikasi secara langsung dengan para pihaknya. Oleh sebab itu, Kedutaan Inggris mengundang Gubernur secara langsung, waktunya nanti disesuaikan dengan kegiatan-kegiatan prioritas Pak Gubernur," tutur Dodit.
Bukan kerja sama pertama
Kerja sama dalam bidang energi tersebut bukanlah suatu hal baru bagi Indonesia dan Inggris di tahun ini.
Pada bulan Februari 2022 lalu, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi pernah melakukan pertemuan dengan Secretary of State for International Trade of United Kingdom Anne-Marie Trevelyan. Pertemuan untuk menindak lanjuti mengenai dibentuknya Komite Ekonomi dan Perdagangan Bersama atau Joint Economic and Trade Commitee (JETCO).
Dalam pertemuan tersebut, Lutfi mengatakan bahwa kedua negara sepakat memperkuat kolaborasi untuk memperkuat beberapa sektor seperti energi terbarukan, hubungan perdagangan bilateral, potensi korporasi, makanan dan minuman, dan sektor pertanian. [hc]