regional

Perluas Akses Film Nasional, Kementerian Kebudayaan Hadirkan 51 Layar Bioskop di 17 Kabupaten

Penulis Ashila Syifaa
Nov 27, 2024
Sam's Studio yang akan buka di 17 Kabupaten. (Foto: Instagram/samsstudios.id)
Sam's Studio yang akan buka di 17 Kabupaten. (Foto: Instagram/samsstudios.id)

ThePhrase.id - Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia bekerja sama dengan rumah produksi Sam’s Studio membuka 51 layar bioskop baru di 17 kabupaten. Langkah ini dilakukan dalam rangka memperluas akses masyarakat terhadap film Indonesia sekaligus meningkatkan literasi film nasional. 

Program ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem perfilman yang inklusif dan merata di berbagai daerah, terutama di wilayah yang selama ini minim fasilitas bioskop. 

Saat ini, Indonesia memiliki sekitar 2.145 layar bioskop yang tersebar di 517 lokasi di kabupaten dan kota. Menurut Kementerian Kebudayaan, jumlah ini masih jauh dari memadai, mengingat Indonesia memiliki 349 kabupaten dan 91 kota. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak wilayah yang belum terjangkau akses bioskop. 

Sebagian besar layar bioskop terkonsentrasi di kota-kota besar, terutama di Pulau Jawa, yang menciptakan kesenjangan akses hiburan dan seni bagi masyarakat di daerah. Maka dari itu, Kementerian Kebudayaan melakukan inisiatif strategis dengan meratakan dan menambah jumlah layar bioskop untuk memastikan keterjangkauan akses bagi seluruh masyarakat Indonesia. 

Menteri Kebudayaan, Dr. Fadli Zon, M.Sc., mengatakan Kementerian Kebudayaan bekerja sama dengan pihak swasta, yakni Sam’s Studio, menambah layar bioskop di Indonesia, khususnya di tingkat kabupaten. 

“Ini merupakan kabar gembira dari Kementerian Kebudayaan untuk didukung. Selama ini, minimnya kehadiran layar bioskop menjadi masalah bagi insan perfilman. Kami bekerja sama dengan Sam’s Studio untuk membuka layar di 17 kabupaten di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Seluruh film yang diputar di bioskop ini adalah film Indonesia dan akan langsung beroperasi pada 5 Desember mendatang,” ujar Menteri Kebudayaan. 

Sam’s Studio akan hadir di 17 kabupaten, yaitu Cibadak, Sukabumi, Cianjur, Subang, Garut, Indramayu, Pemalang, Gombong, Pekalongan, Ungaran, Salatiga, Klaten, Solo, Nganjuk, Kediri, Pasuruan, dan Probolinggo. 

Selain itu, Kementerian Kebudayaan juga bermitra dengan berbagai sektor, termasuk pemerintah daerah dan komunitas lokal, untuk memastikan keberlanjutan program. Alternatif seperti layar tancap modern atau bioskop keliling juga direncanakan untuk menjangkau wilayah yang sulit diakses. 

Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni perfilman, tetapi juga memberikan peluang ekonomi baru di sektor industri kreatif. Kehadiran bioskop di daerah juga diharapkan dapat memberdayakan UMKM lokal dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. 

Dengan langkah ini, pemerintah berharap perfilman Indonesia dapat berkembang lebih inklusif dan memberikan panggung lebih luas bagi sineas lokal untuk menampilkan karya mereka. Hal ini diharapkan menjadi awal dari penguatan perfilman nasional yang tidak hanya kompetitif di tingkat domestik, tetapi juga mampu bersaing di pasar internasional. [Syifaa]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic