Pernah Bermain di Manchester United, Jordi Cruyff Beberkan Ambisi Besar untuk Sepak Bola Indonesia

Thephrase.id - PSSI resmi memperkenalkan Jordi Cruyff sebagai Penasihat Teknis (PSSI) di Hotel Mulia, Jakarta pada Selasa, 11 Maret 2025. Jordi punya pengalaman segudang sebagai pemain, pelatih, dan manajerial.

Putra dari legenda sepak bola dunia, Johan Cruyff itu pernah bermain untuk Barcelona, Manchester United, Celta Vigo, Alaves, Espanyol, Metalurg, sampai Valletta.

Seusai pensiun pada 2010, Cruyff banting setir menjadi pelatih Maccabi Tel Aviv, pelatih Timnas Ekuador, Penasihat Teknis Barcelona, sampai Dirketur Olahraga Barcelona.

Cruyff bakal berkolaborasi dengan pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Cruyff juga akan menyiapkan program untuk pengembangan sepak bola Indonesia.

"Memang saya sudah bermain dari usia muda, kemudian ayah saya juga pemain sepak bola. Saya sering berpindah-pindah negara, jadi saya bisa adaptasi dengan cepat di negara-negara yang saya datangi, kemudian saya sering mengamati," beber Cruyff.

"Jadi saya bisa membuat formula terbaik untuk mengeluarkan potensi terbaik dalam pertimbangan. Jadi hal-hal yang biasanya saya lakukan pertama adalah menganalisis potensi, lalu melihat bagaimana bisa berkembang dari potensi itu," tegasnya.

"Saya rasa hari demi hari, Kluivert dan staf bekerja di lapangan. Tetapi di luar itu, penting juga strategi, short term and long term, supaya sepak bola bisa berkembang. Kita juga perlu bergerak mencari talenta muda untuk membawa sepak bola berkembang," ungkap Cruyff.

"Jadi sepak bola itu juga penting untuk membuat keputusan dan strategi bagus supaya bisa meraih hasil bagus. Indonesia punya banyak potensi, sehingga butuh strategi yang bagus," lanjutnya.

"Saya rasa, salah satu poin kuncinya adalah perkembangan sepak bola yang bertumpu di pemain-pemain muda. Di Eropa, misalnya Barcelona, pemain banyak debut di usia 17-18 tahun. Tapi di balik itu, mereka sudah develop bertahun-tahun pemainnya sebelum bisa mencapai debut tersebut," tutur Cruyff.

"Itu perlu dicontoh oleh Asia, bahwa pemain perlu diasah dari usia yang muda supaya ketika mereka sudah masuk usia debut, mereka memiliki kemampuan yang baik," tandas sosok berumur 51 tahun ini.