ThePhrase.id - Menjadi saudagar tidak semata hanya mengejar keuntungan secara materi sebanyak-banyaknya, tetapi juga harus menebar manfaat seluas-luasnya. Berkumpulnya para saudagar bukan untuk membangun oligarki tetapi menyusun kekuatan untuk memastikan nilai-nilai keadilan, kemuliaan dan kebermanfaatan dalam usaha.

Demikian disampaikan Ketua Umum Perhimpunan Saudagar Muslimah Indonesia (Persami) Hj. Siti Nur Azizah Ma’ruf Amin dalam acara pelantikan Pengurus Persami, Jumat 10 Juni 2022.

Menurut Nur Azizah, Rosulullah dan para sahabatnya adalah para saudagar yang menjalankan bisnisnya untuk menebar manfaat sebanyak-banyaknya. Berhimpun menjadi satu kekuatan untuk memastikan keadilan ekonomi, produk yang halal dan prinsip berusaha yang syar’i diterapkan di masyarakat.

“Salah satu saudagar yang ada di jaman itu adalah Bunda Khodijah, istri Rosulullah SAW, yang menggunakan bisnisnya untuk mendukung perjuangan suaminya menebar rahmat untuk alam semesta,” kata Azizah, di depan pengurus dan anggota Persami di Jakarta, Jumat (10/06) siang.

Azizah menegaskan, Persami bukan kelompok saudagar untuk membangun oligarki tetapi memastikan prinsip keadilan, kemuliaan dan kebermafaatan dalam menjalankan usaha.

Persami harus memainkan peran itu dalam menjalankan kegiatnnya dengan menghimpun pelaku UMK (Usaha Kecil Menengah) yang ada di Tanah Air, membantu mereka mendapatkan sertifikasi dan legalitas usaha, membuka akses pasar dan membangun jalur distribusi sebagai upaya memastikan produk halal hingga ke tangan konsumen.

Ketua Dewan Pembina Persami, Rifda Ammarina, mengaskan bahwa Pelaku UMKM ini komposisinya 90 persen dari pengusaha di seluruh Indonesia. Tidak mungkin ditanggung semua oleh pemerintah. Kareanya pemerintah mengajak berbagai pihak untuk ikut serta membina mereka

“Kita harus ambil peran membantu memfasilitasi mereka mendapat sertifikasi halal dan legalitas lainnya, membina mereka menjadi kekuatan ekonomi di tanah air,” tegas Rifda.

Salah satu misi Persami adalah menjadikan produk halal sebagai life style dalam kehidupan sehari-hari, dengan membangun jalur distribusi produk halal melalui upaya pembinaan kepada pelaku usaha yang ada di Tanah Air. (Aswandi)