ThePhrase.id - Setelah menggelar debat perdana calon presiden (capres) pada Selasa (12/12) lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan mengadakan debat kedua yang melibatkan calon wakil presiden (cawapres) di Jakarta Convention Center (JCC) pada Jumat, 22 Desember 2023 pukul 19.00 WIB.
Debat cawapres akan mengusung tema ekonomi (kerakyatan dan digital), investasi, perdagangan, pajak (digital), keuangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar mengatakan dirinya membaca ulang visi-misi Anies-Muhaimin (AMIN), terutama di bidang ekonomi dalam mempersiapkan diri jelang hadapi debat.
“Yang saya persiapkan membaca-baca lagi semua visi-misi AMIN, terutama di bidang ekonomi,” ujar Muhamin saat berada di Depok, Jawa Barat, Selasa (19/12).
Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin, menyatakan dalam visi misi AMIN presentase program untuk memajukan perekonomian Indonesia sebesar 60%, ia harus fokus untuk memilah esensi yang ada di visi-misinya.
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani menilai cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka sangat siap untuk mengikuti debat yang akan digelar di Senayan itu.
Rosan mengatakan Gibran mempersiapkan dirinya dengan mempertajam wawasan terkait perekonomian hingga perkotaan.
“Topik yang ada mengenai ekonomi, mengenai infrastruktur, perkotaan, perpajakan, ya itu tentu dipersiapkan secara baik oleh Mas Gibran,” tukas Rosan di Jakarta, Selasa (19/12).
Ia mengungkap bahwa Gibran telah melakukan banyak diskusi dengan beberapa pihak yang tak disebutkan, demi mempertajam argumennya di panggung debat nanti. Menurutnya pengalaman Gibran sebagai Wali Kota Surakarta sudah cukup untuk beradu gagasan perihal ekonomi maupun perkotaan.
Cawapres nomor urut 3 mengaku dirinya sudah siap namun tak ada persiapan khusus untuk hadapi debat pada hari Jumat nanti, ia berkata lebih banyak membaca berita-berita yang ada di koran.
“Ya siap saja, persiapannya, ya, baca-baca soal ekonomi begitu kan, baca-baca di koran wah ini bicara apa, oh infrastruktur, oh ekonomi, ini suku bunga, ini soal inflasi, itu kan semua ada di koran,” ujar Mahfud di Jakarta, Selasa (19/12).
Menurutnya, debat tidak perlu dipersiapkan secara khusus karena merupakan apa yang dikuasai oleh peserta debat saat ini.
Meskipun demikian, Mahfud berkata bahwa dirinya tetap membaca berbagai usulan bahan bacaan yang disampaikan oleh tim ahli. (Rangga)