politics

Persiapan Debat Perdana Pilkada Jakarta 2024: Dharma Tolak Jawaban yang Dihafal, Pramono Baca Program Anies dan Ahok

Penulis Rangga Bijak Aditya
Oct 04, 2024
Paslon Cagub-Cawagub Pilkada Jakarta 2024, Dharma-Kun (nomor urut 2) dan Pramono-Rano Karno (nomor urut 3). (Foto: Instagram/kpu_dki)
Paslon Cagub-Cawagub Pilkada Jakarta 2024, Dharma-Kun (nomor urut 2) dan Pramono-Rano Karno (nomor urut 3). (Foto: Instagram/kpu_dki)

Thephrase.id - Debat perdana Pilkada Jakarta 2024 akan digelar di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta pada Minggu, 6 Oktober 2024 pukul 19.00 WIB, dengan tema penguatan sumber daya manusia dan transformasi Jakarta menjadi kota global.

Para pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, yakni Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno akan menyampaikan bagaimana visi-misi masing-masing dalam mengembangkan Jakarta lima tahun ke depan yang sudah tidak berstatus Ibu Kota, menjadi kota global.

Dharma Pongrekun Tolak Jawaban yang Dihafal

Cagub nomor urut 2, Dharma Pongreku menyatakan tidak ada persiapan khusus yang ia lakukan dalam menghadapi debat perdana Pilkada Jakarta 2024.

Keinginannya untuk menjadi Gubernur Jakarta yang berasal dari hati beserta program yang ia siapkan menurutnya sudah cukup sebagai modal untuk beradu gagasan dengan dua paslon lainnya.

Hal tersebut dianggap lebih baik daripada mempersiapkan dan menghafal jawaban yang akan disampaikan.

“Persiapan khusus tidak ada. Apa yang saya sampaikan tadi sebenarnya, itu bagian daripada hal yang menjadi perhatian, fokus saya. Nggak ada yang lain. Jadi kalau kita learning by doing, maka semua akan menjadi mudah,” ujar Darma usai blusukan di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur pada Rabu (2/10).

“Kalau bukan berangkat dari hati, mikir, apalagi diajarin orang, maka omongannya akan menghafal,” lanjutnya.

Pramono Anung Baca Program Anies dan Ahok

Cagub nomor urut 3, Pramono Anung mengungkapkan dirinya telah membaca program-program Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, yakni Anies Baswedan (2017-2022) dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (2014-2017) sebagai persiapan jelang debat.

“Saya sudah membaca programnya Mas Anies dan juga programnya Pak Ahok. Apa yang menjadi program Mas Anies dan Pak Ahok relatif tidak terlalu berbeda dengan saya,” tukas Pramono Anung.

Ia menyinggung pekerjaan yang diemban sebelumnya sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab), yang kerap kali membuat kebijakan di pemerintah pusat sehingga ia tahu apa yang harus dilakukan apabila terpilih untuk memimpin Jakarta.

“Karena saya ini kan orang lapangan sebenarnya, selama ini membuat kebijakan di pemerintah pusat, sehingga saya tahu apa yang harus dilakukan untuk Jakarta,” imbuhnya.

Dalam menghadapi debat pada Minggu nanti, Pramono membeberkan bahwa dirinya tidak akan menawarkan sesuatu yang tinggi kepada masyarakat Jakarta, melainkan akan melakukan apa yang perlu dilakukan secara langsung.

“Saya tidak akan menawarkan sesuatu yang terlalu tinggi, tapi kalau bisa dieksekusi, saya lebih memilih apa yang bisa dilakukan secara langsung, dan manfaatnya itu bisa dirasakan dalam lima tahun periode kepemimpinan nanti,” tandasnya. (Rangga)

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic