Persiapan Timnas Indonesia Vs Jepang: 100 CCTV Dipasang di SUGBK, Masuk Pakai Pengenal Wajah

Thephrase.id - PSSI akan memperkenalkan sistem keamanan baru untuk laga Timnas Indonesia, dimulai ketika menghadapi Timnas Jepang di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

PSSI bakal memasang 100 CCTV di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, mewajibkan penonton memiliki Garuda ID untuk membeli tiket, dan memakai face recognition sebagai pengenal wajah.

"Aset yang ada di stadion-stadion itu bukan aset PSSI, PSSI tidak punya stadion resmi. Seperti SUGBK itu di bawah manajemen sendiri," beber Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

"Kami terus mengingatkan supaya baik dan saya yakin dari pihak PPKGBK pun berusaha. Kami terus mengimprovisasi. Saya sudah rapat dan saya langsung telepon Dirut PPKGBK, saya juga izin telepon Kapolri, bahwa PSSI akan mencoba menginstalasi 100 CCTV di SUGBK," tambahnya.

"Kami akan mencoba meminta semua fans Timnas Indonesia mendaftar dengan Garuda ID supaya ini semua terdatabase karena seperti pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia itu, cukup mengkhawatirkan dari segi keselamatan karena masih banyak penonton yang menerobos masuk," lanjutnya.

Timnas Indonesia bakal menjamu Timnas Jepang di SUGBK pada 15 November 2024 dalam pertandingan kelima Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

"Itu yang kami introspeksi. Makanya nanti kami benar-benar jaga. Kenapa? Saya mau mengingatkan, jangan sampai nanti kejadian Kanjuruhan terjadi di partai Timnas Indonesia, mengerikan lho," tegas Erick Thohir.

"Ini yang saya memohon tolong faktor keamanan benar-benar dijaga, keselamatan benar-benar dijaga. Ketika melawan Timnas Australia, ada Pak Presiden Ketujuh, Pak Jokowi, di sebelah kanan penonton berdiri semua," paparnya.

"Tempat duduk sudah tidak bisa. Itu alasannya apa? Semua sistem kami bongkar. Sudah single seat, tapi kalau masih ada jebolan itu, itu yang saya mohon semua akan mendaftar," kata Menteri BUMN ini.

"Saya mohon maaf yang tidak mendaftar Garuda ID tidak bisa masuk karena sistem tiket dengan face recognition. Diimplementasikan pada November 2024. Kami juga buka nobar di sekitar SUGBK. Jadi, para suporter yang ingin bersama, ayo sama-sama," pungkas Erick Thohir.