ThePhrase.id - PT Pertamina Gas (Pertagas), bagian dari Subholding Gas Pertamina menggelar Role Play Emergency Drill atau simulasi tanggap darurat yang berlangsung di Gedung Graha Pertamina, Jakarta, Rabu (22/10).
Corporate Secretary Pertagas, Sulthani Adil Mangatur menjelaskan, simulasi tersebut dilakukan untuk memberikan pelatihan kewaspadaan dan mitigasi cepat kepada semua jajaran di Pertagas dalam merespons situasi darurat level tiga.
"Ini sebenarnya adalah satu program rutin dari Pertagas yang kita bilang sebagai kegiatan pelatihan incident command system atau ICS dan juga simulasi tanggap darurat level 3, itu sebagai emergency response drill level 3," kata Sulthani usai acara simulasi tanggap darurat di Gedung Graha Pertamina, Rabu (22/10).
Kedaruratan level tiga yang dimaksud Sulthani adalah permasalah yang tidak bisa diselesaikan oleh Pertagas di tingkat daerah (level satu) dan tingkat regional (level dua), sehingga harus ditangani oleh Pertagas pusat (level tiga).
Sulthani juga mengungkapkan bahwa agenda tersebut dilakukan secara rutin setiap tahun sekali. Menurutnya, semua jajaran di Pertagas harus memiliki sikap waspada sehingga dapat mengambil kebijakan secara cepat apabila terjadi kedaruratan.
Menurutnya, Pertagas yang mengoperasikan berbagai sektor, mulai dari infrastruktur, energi, minyak, dan gas mememiliki risiko kedaruratan yang cukup tinggi, salah satunya kilang minyak meledak.
"Bentuk kita untuk mitigasi risikonya adalah salah satunya ada simulasi tanggap darurat ini," ucapnya.
Sulthani menyampaikan bahwa Pertagas juga melibatkan tim observasi dari pihak eksternal untuk memberi masukan soal apa saja yang mesti dilakukan perbaikan.
"Jadi yang dilibatkan itu pastinya semua unsur, pertama unsur internal mulai dari manajemen, terus juga lintas fungsi satuan kerjaannya yang terlibat, terus juga kita dalam proses simulasinya kita libatkan juga dari pihak stakeholder," paparnya.
Meski selalu dilakukan simulasi tanggap darurat, namun dia berharap situasi darurat tidak terjadi. Dia juga mengaku selalu menjalin komunikasi dengan pihak terkait untuk memastikan semuanya dapat terkendali dengan baik. (M Hafid)