ThePhrase.id – Pertama di Indonesia, Kota Surabaya kini memiliki alun-alun bawah tanah yang telah dibuka untuk umum pada akhir tahun 2021. Konsep alun-alun ini unik, karena selain berada di bawah tanah juga fasilitas di dalamnya tergolong lengkap sehingga menjadi pusat kreativitas warga Surabaya.
Alun-alun bawah tanah yang berlokasi di Komplek Balai Pemuda, Jl. Yos Sudarso, Surabaya ini memiliki luas ruangan 3000 meter persegi dan dapat menampung hingga 2000 pengunjung. Alun-alun yang digagas Tri Rismaharini ini, menjadi destinasi baru bagi arek-arek Suroboyo untuk menghabiskan waktu di akhir pekan.
Alun-alun bawah tanah tersebut memiliki arsitektur yang aesthetic sehingga cocok untuk dinikmati generasi muda sebagai spot foto untuk konten sosial media. Tak heran banyak foto-foto bertebaran di sosial media dengan latar belakang alun-alun bawah tanah.
Di dalamnya juga terdapat pameran lukisan yang unik dan cantik. Bisa menjadi wadah kreatifitas pekerja seni di Surabaya.
Tersedia juga panggung hiburan untuk konser musik dan seni yang dilengkapi dengan tribun untuk penonton. Ini juga menjadi wahana baru bagi musisi dan pekerja seni menunjukkan bakat dan kreatifitasnya.
Pintu masuk menuju alun-alun bawah tanah Surabaya. (Foto: ThePhrase.id/Syifaa)
Kompleks Balai Pemuda dipilih menjadi lokasi alun-alun bawah tanah karena menjadi pusat aktivitas mayoritas warga Surabaya. Di Komplek ini biasa ditampilkan berbagai seni tari, ludruk dan musik. Tak hanya itu, Komplek Balai Pemuda juga dilengkapi Gedung Balai Budaya, Perpustakaan serta Rumah Bahasa dan Matematika.
“Jadi ini gedung basementnya yang cukup bagus dan ini kami ucapkan terima kasih kepada Bu Risma yang telah mewariskan ruang basement yang bisa digunakan untuk ativitas untuk para UMKM, para seniman dan para musisi. Bisa digunakan tempat untuk kegiatan positif,” ujar Wakil Wali Kota Armuji yang akrab disebut Cak Ji saat mengunjungi Alun-Alun Surabaya, Kamis (23/12/2021).
Bagi para pecinta olahraga, alun-alun bawah tanah Kota Surabaya ini juga menyediakan ruangan untuk para skater bermain di arena skateboard. Kemudian di lantai dua, pengunjung juga bisa menikmati ruangan theater untuk menonton berbagai macam penampilan seni seperti tarian tradisional dan ludruk.
Arena skateboarding alun-alun bawah tanah Surabaya. (Foto: Instagram/Sparklingsurabaya)
Salah seorang warga Surabaya Saphira menyambut positif hadirnya alun-alun bawah tanah yang kini menjadi pusat kreatifitas warga.
“Menurutku bagus sekali, karena Surabaya selama ini belum terlalu banyak ruang publik yang bisa untuk segala kalangan dan usia. Kalaupun selama ini ada taman terbuka, pasti yang banyak menggunakan masih dari kalangan anak-anak atau dewasa awal sehingga para orang tua jarang menggunakan,” ujarnya.
Ia menambahkan, alun-alun bawah tanah ini diharapkan terus berfungsi secara terbuka dan inklusif untuk semua kalangan.
“Nah, alun-alun bawah tanah Surabaya ini multifungsi, bisa buat live music, pameran karya seni, dan jualan produk UMKM. Jadi ruang publik yg inklusif,” imbuhnya.
Dengan adanya ruangan publik yang inklusif tentu semua kalangan masyarakat dapat menikmati dan sekaligus menjadi ajang buat pelaku UMKM mempromosikan produk-produk unggulannya. Alun-alun bawah tanah Kota Surabaya bisa dijadikan wadah untuk menghidupkan ekonomi masyarakat melalui pameran UMKM.
Antusias warga Surabaya menyambut alun-alun baru ini juga terlihat postingan netizen di beberapa sosial media. “walah Suroboyoku tambah keren rek” tulis seorang warganet di salah satu video viral alun-alun bawah tanah Surabaya. [Syifaa]