Pertamina Patra Niaga Salurkan Bantuan Logistik kepada Korban Banjir Sangatta

ThePhrase.id – PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan melalui Fuel Terminal Samarinda menyalurkan bantuan kebutuhan logistik kepada masyarakat korban terdampak bencana banjir di wilayah Sangatta, Kabupaten Kutai Timur.

Bantuan yang disalurkan berupa kebutuhan logistik seperti beras, gula pasir, minyak goreng, mie instan, air mineral, sarden, kopi, teh serta popok untuk kebutuhan balita. Pertamina juga memberikan bantuan Bright Gas 12 Kg sebanyak 40 tabung serta Voucher Dexlite dan Pertamax sebanyak 854 liter.

Bantuan diserahkan langsung oleh Erik Imam Kasmianto selaku Fuel Terminal Manager Samarinda kepada Bupati Kutai Timur, Ardiansyah. Bantuan tersebut kemudian disalurkan melalui BPBD Kabupaten Kutai Timur.

“Bantuan ini merupakan wujud kepedulian Pertamina Patra Niaga kepada korban banjir. Melalui bantuan logistik ini kami berharap bisa memberikan semangat kepada para korban terdampak dan diharapkan turut berkontribusi membantu pemulihan kondisi lingkungan masyarakat pasca banjir untuk dapat bangkit dari keadaan ini,” ujar Erik.

Bupati Kutai Timur, Ardiansyah,mengucapkan apresiasi yang sebesar – besarnya atas perhatian dari Pertamina Patra Niaga yang telah membantu Pemkab Kutai Timur dalam upaya pemulihan dan meringankan beban warga terdampak bencana banjir.

“Terima kasih kami ucapkan kepada Pertamina Patra Niaga atas bantuan support pemenuhan logistik yang telah diberikan. Kami berharap bantuan akan tetap berlanjut selama masa kesiapsiagaan bencana banjir hingga kondisi Kota Sangatta benar – benar pulih kembali. Logistik yang diberikan akan dikumpulkan pada posko bencana dan akan segera kami distribusikan kepada warga sekitar yang terdampak,” ungkap Ardiansyah.

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kutai Timur Awang Ari Jusnata mengatakan bantuan yang diberikan akan diolah di dapur umum dan kemudian didistribusikan kepada masyarakat terdampak dengan total distribusi sebanyak 15.000 bungkus per hari.
“Kegiatan ini akan terus berlangsung hingga kondisi darurat sudah selesai dan masyarakat telah berada pada kondisi pemulihan pasca bencana,” ujar Awang.

Menurut Awang, bencana banjir di Kota Sangatta merupakan kondisi terparah yang pernah terjadi setelah bencana di tahun 2001 silam. Ketinggian air diperkirakan mencapai 50 sentimeter hingga 2 meter dengan total warga terdampak sebanyak 25.599 jiwa.

Di lokasi terpisah, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Susanto August Satria mengungkapkan Program Pertamina Peduli ini merupakan gerak cepat dan kontribusi nyata Pertamina yang selalu hadir dalam meringankan beban korban terdampak bencana.

Ia menambahkan, bantuan ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab perusahaan dalam hal Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL).

“Semoga bantuan untuk warga yang tertimpa musibah ini dapat sedikit meringankan beban, dan kami berdoa agar bencana banjir ini segera berlalu sehingga warga dapat beraktifitas seperti sediakala,” ujar Satria. [fa]