ThePhrase.id - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut meninjau langsung implementasi penuh Subsidi Tepat Jenis BBM Tertentu (JBT) di SPBU Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar) yang diikuti oleh Perwakilan Pemprov Sumbar dan awak media, Senin (30/1).
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria mengatakan, Pertamina Patra Niaga sukses melakukan uji coba penerapan Program Subsidi Tepat secara menyeluruh (full cycle) atau menggunakan kode QR untuk BBM subsidi di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota.
Pertamina meninjau langsung implementasi subsidi tepat di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota, Senin (30/1). Foto. Istimewa
“Uji coba penerapan Program Implementasi Penuh Subsidi Tepat JBT (Solar) berjalan sukses dan pada hari ini sudah mencapai 99% dari keseluruhan transaksi biosolar di SPBU Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota, ke depannya program akan kami perluas ke seluruh wilayah Sumatera Barat,” ujar Satria.
Ia mengimbau agar masyarakat segera melakukan pendaftaran Program Subsidi tepat melalui website subsiditepat.mypertamina.id. Konsumen perlu menyiapkan dokumen yang nantinya akan diupload melalui website yaitu foto KTP, foto diri, foto STNK (tampak depan dan belakang), foto kendaraan tampak keseluruhan, dan foto kendaraan tampak depan Nomor Polisi.
Satu Kode QR peruntukannya untuk satu kendaraan. Pada satu akun di website subsiditepat.mypertamina.id dapat mendaftarkan beberapa kendaraan, sehingga satu akun dapat memiliki beberapa kode QR tergantung dari banyaknya kendaraan yang didaftarkan.
"Kode QR bisa dicetak (print out) atau discreenshot secara soft copy untuk digunakan di SPBU Pertamina," ujarnya.
Diakuinya, jika kode QR hilang atau dicuri atau rusak, masyarakat dapat melakukan reset kode QR melalui website subsiditepat.mypertamina.id dan tidak ada batasan reset kode QR. Namun masyarakat pun perlu menjaga kerahasiaan QR nya dan tidak sembarangan diperlihatkan kepada orang lain.
"Kategori konsumen non kendaraan seperti petani dan nelayan atau sektor lain yang membutuhkan surat rekomendasi untuk pembelian Solar Subsidi juga harus mendaftarkan diri untuk mendapatkan kode QR," imbuh Satria.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Sales Area Manager Sumatera Barat PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Narotama Aulia Fazri dan Kepala Dinas ESDM, Herry Martinus.
Narotama menambahkan, implementasi penuh Subsidi Tepat JBT di Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota ini berlaku untuk kendaraan roda empat dan kendaraan roda enam. Penetapan wilayah implementasi penuh Subsidi Tepat JBT ini juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah.
"Terima kasih atas dukungan pemerintah daerah, Polri, TNI dan semua pihak yang telah mendukung implementasi penuh Subsidi Tepat ini. Kedepannya implementasi penuh Subsidi Tepat JBT (Solar) ini akan diterapkan di kabupaten kota lainnya di Sumbar," ucap Narotama.
Pertamina meninjau langsung implementasi subsidi tepat di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota, Senin (30/1). Foto. Istimewa
Menurutnya, pengguna Solar yang sudah memiliki kode QR akan dilayani sesuai volume maksimal yang mengacu pada Surat Keputusan BPH Migas No. 04/P3JBT/BPH Migas/KOM/2020. Sedangkan, masyarakat yang kendaraannya belum memiliki kode QR dan belum mendaftar akan tetap dilayani namun dengan volume maksimal 20 liter per hari.
Dalam kesempatan yang sama, konsumen Pertamina Patra Niaga, Adi mengaku tak ada kendala saat mengisi BBM subsidi dengan menggunakan kode QR. Dengan adanya kode QR tersebut, ia merasa proses pengisian BBM lebih cepat.
"Tak ada kendala, malahan dengan adanya kode QR ini, isi BBM subsidi jadi lebih cepat, gampang dan mempermudah masyarakat," kata Adi di SPBU 14.262.108 Kota Payakumbuh.
Informasi lebih lanjut mengenai Program Subsidi Tepat, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135 serta sosial media resmi @ptpertaminapatraniaga, @mypertamina, dan @pertamina_sumbagut.