ThePhrase.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai pertemuan antara bakal calon presiden (capres) usungan partainya yaitu Ganjar Pranowo dengan dengan Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar merupakan hal positif.
“Pertemuan tersebut sangat positif, menunjukkan bahwa dialog antarpemimpin merupakan hal yang sangat penting dan sesuai kultur bangsa,” ucap Hasto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (18/8) dikutip Antaranews.
Pertemuan yang dilakukan di salah satu kafe di kawasan Jakarta Selatan tersebut berlangsung secara santai dan rileks, tetapi mendalam ketika pembahasan dinamika politik nasional serta arah bagi masa depan bangsa dan negara.
“Karena persahabatan Pak Ganjar dan Cak Imin sudah berlangsung lama, maka pertemuan tersebut terasa menggembirakan, jauh dari kesan tegang. Keduanya dipersatukan oleh masa lalu, dan harapan serta imajinasi terhadap masa depan,” imbuh Hasto.
Hasto menilai berlangsungnya pertemuan tersebut menunjukkan karakter kepemimpinan Ganjar yang merangkul, penuh ketulusan, serta mengabdi dan melayani rakyat.
Ia juga melihat Muhaimin yang akrab disapa Cak Imin tersebut menunjukkan kualitasnya sebagai pemimpin yang berdaulat, cair dalam komunikasi, dan sangat kaya pengalaman politik.
“Yang terpenting pertemuan tersebut menunjukkan bahwa antara Ganjar dan Cak Imin memiliki basis kultural yang saling melengkapi,” tukasnya.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengaku pihaknya tidak khawatir dengan adanya pertemuan antara Cak Imin dengan Ganjar Pranowo.
“Enggak khawatir, yang dilakukan PKB itu bagian dari ikhtiar untuk memperkokoh persatuan, memberi pesan perdamaian, pesan kebersamaan terhadap masyarakat, terhadap rakyat semuanya, dan kami sudah tahu karena itu kami men-support,” ujar Muzani usai pertemuan dengan Partai Gelora Indonesia di Jakarta, Sabtu (19/8).
Diketahui Cak Imin merupakan Ketua Umum PKB, partai yang berkoalisi dengan Partai Gerindra yang mengusung Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Muzani menuturkan bahwa Partai Gerindra mempersilakan Cak Imin untuk berkomunikasi dengan siapa pun, untuk memperkuat tali silaturahim.
“Kami menganggap pertemuan itu malah baik untuk memberi message (pesan) kepada masyarakat, di tengah-tengah suasana masih Agustus-an, kita harus memberi message perdamaian, kesejukan, ketenangan, pesan persatuan, dan pesan kebersamaan,” tandasnya. (Rangga)