ThePhrase.id - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Khaled Bin Mohamed Bin Zayed Al Nahyan (Pangeran Khaled) di Uni Emirat Arab (UEA) pada Sabtu (15/2) malam waktu setempat.
Kepala Badan Riset dan Analisis Kebijakan Pusat DPP PDIP, Andi Widjajanto mengatakan bahwa pertemuan antar keluarga pendiri bangsa itu membahas sejumlah hal, termasuk mengapresiasi kemajuan dan keindahan UEA.
“Ibu Megawati menyampaikan apresiasi dan kekaguman atas kemajuan dan keindahan UEA, khususnya bunga-bunga yang indah di Abu Dhabi. Pemandangan indah sangat mengesankan,” ucap Andi dalam keterangannya, Minggu (16/2) dikutip Antaranews.
“Pangeran Khaled bin Mohamed bin Zayed sangat terharu dan senang atas apresiasi Ibu Megawati kepada UEA, karena kerja keras dan pencapaian yang diraih UEA selama ini dilihat secara positif, khususnya oleh Ibu Megawati Soekarnoputeri,” lanjutnya.
Andi menerangkan pertemuan yang berlangsung dengan nuansa kekeluargaan dan keakraban ini merupakan momen penting untuk kedua negara. Megawati turut mendoakan Pangerang Khaled agar menjadi pemimpin tertinggi yang bijaksana di UEA kelak.
“Pertemuan tersebut sangat penting dalam rangka mempererat hubungan bilateral kedua negara. Di samping itu, yang lebih penting, Pangeran Khaled akan menjadi Pemimpin Tertinggi UEA di masa mendatang. Sebab itu, Ibu Megawati mendoakan Pangeran Khaled semoga menjadi pemimpin yang sukses dan bijaksana di masa mendatang,” paparnya.
Diketahui, dalam pertemuan tersebut Megawati Soekarnoputri didampingi oleh Ketua DPR RI yang juga putrinya, Puan Maharani serta putra tertuanya, Mohamad Rizki Pratama. Kemudian turut mendampingi, Andi Widjajanto serta Duta Besar (Dubes) RI untuk Tunisia sekaligus sebagai penerjemah, Zuhairi Misrawi.
Zuhairi menyebut pertemuan antara Megawati dengan Pangeran Khaled membahas peluang kerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk melahirkan penelitian inovatif bagi kemajuan Indonesia.
Ia mengungkapkan bahwa Pangeran Khaled sangat tertarik dan ingin bekerja sama dengan BRIN karena dua hal, yakni UEA memberikan perhatian terhdapan inovasi dan pengembangan teknologi.
Selain itu, Megawati menyampaikan harapannya kepada Pangeran Khaled, agar seluruh pihak tetap memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
“Ibu Megawati juga menyampaikan concern Bung Karno pada kemerdekaan Palestina, khususnya pada Konferensi Asia-Afrika 1955. Kita harus berjuang bersama-sama untuk kemerdekaan Palestina, sebagaimana tertera dalam Dasa Sila Bandung,” tandasnya. (Rangga)